Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penilaian Potensi Wisata Alam di Taman Nasional Kerinci Seblat Wilayah IV Sangir Akbar, Bayu; Novio, Rery
YASIN Vol 4 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v4i3.2955

Abstract

National park areas in Indonesia have biodiversity which can be a special attraction for tourists. The aim of this research is to determine the attractiveness, access to tourist attraction locations, and classification of the feasibility of potential natural tourist attractions in South Solok Regency. The research method uses the Analysis Guidelines for Assessment of Operational Areas-Objects and Natural Tourism Attractions. There are six natural tourism potentials, namely, Ulu Tulisi Waterfall, Andalas Waterfall, Pincuran Tujuh, Bukit Bontak Lake, Mount Kerinci Climbing Route via South Solok, and Sungai Dalam Lake Bukit Bontak Waterfall and the Mount Kerinci Climbing Route via South Solok have high scores. highest in the attraction aspect and accessibility aspect. Based on the assessment of both aspects, Bukit Bontak Lake and the Mount Kerinci Climbing Route via South Solok are the main priorities because they received the very worthy category. The results of this analysis can determine the direction of development of natural tourist attractions in the Sangir Region IV National Park Management Section.
STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN DENGAN LUKA DIABETES MELLITUS DI ICSADA WOUNDCARE (ICW) KABUPATEN BOJONEGORO Akbar, Bayu; Zainal Abidin, Ahmad; Debora, Veronica
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v12i1.228

Abstract

Jumlah penderita Diabetes Mellitus semakin meningkat setiap tahunnya, salah satu komplikasi akibat penyakit ini adalah luka diabetes, hal ini disebabkan oleh neuropati, iskemik, dan infeksi. Kombinasi ketiganya berdampak besar terhadap terjadinya amputasi, maka sangat perlu bagi penderita Diabetes Mellitus untuk melakukan mekanisme koping yang tepat untuk masalah yang dialami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman mekanisme koping pada pasien dengan luka DM. Penelitian ini dilakukan selama 3 minggu, mulai dari bulan mei-juni 2020. Desain Penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam secara daring yang melibatkan 4 partisipan. Hasil penelitian ini mendapatkan 16 tema. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita memiliki mekanisme koping yang baik untuk masalah yang dialaminya, yakni Problem Focus Coping dan Emoticon Focus Coping. Dimana Problem Focus Coping ini adalah penderita berusaha langsung dalam menghadapi masalah yang dialami yaitu dengan melakukan pengobatan atau perawatan luka dan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan, sedangkan Emoticon Fokus Coping adalah penderita dapat melakukan penyesuaian terhadap distress emosional secara tidak berlebihan, yaitu bersikap sabar dan pasrah kepada Allah SWT