Pada Kontrak Perencanaan proyek Jalan Tol Ruas XYZ, sudah terdapat addendum sebanyak lima kali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko apa saja yang mungkin terjadi terhadap Kontrak Perencanaan Jalan Tol XYZ serta bagaimana tindakan respon risiko terhadap risiko yang mungkin terjadi sehingga dapat memberikan kejelasan dan manfaat terhadap proses keberlanjutan proyek Jalan Tol XYZ. Penelitian ini menggunakan metode Simulasi Monte Carlo yang bertujuan untuk mendapatkan nilai yang lebih konvergen pada penilaian masing-masing risiko dan dilanjutkan dengan Analisis Pareto untuk mengidentifikasi risiko yang dominan terhadap Kontrak Perencanaan sehingga proses mitigasi dapat difokuskan pada risiko yang dominan tersebut. Hasil penelitian memperoleh 13 risiko yang berpengaruh terhadap Kontrak Perencanaan, dimana 9 risiko berkategori risiko tingkat tinggi dan 4 risiko berkategori risiko tingkat menengah/sedang. Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa respon risiko yang tepat merupakan tindakan mitigasi. Berdasarkan Analisis Pareto, didapat prinsip 54/46 yang berarti 46% risiko menjadi risiko dominan dari 54% total nilai risiko. Risiko dominan tersebut meliputi Risiko Target Durasi Tidak Tercapai, Risiko Kinerja Pihak Jasa yang Buruk, Risiko Perubahan Lingkup Pekerjaan, Risiko Perbedaan Kondisi Lokasi, Risiko Kesalahan Desain, dan Risiko Kegagalan Mutu yang kemudian risiko-risiko tersebut dianalisis penurunan nilai risikonya menggunakan trial Simulasi Monte Carlo dan trial standar. Didapatkan penurunan risiko dari risiko tinggi menjadi risiko rendah melalui trial standar.