<![CDATA[Fenomena pembelajaran daring tidak lepas dari berbagai kendala diantaranya tidak memiliki gawai, materi pembelajaran yang kurang variatif dan menarik, kurangnya kontrol penggunaan gawai pada peserta didik sehingga peserta didik ketergantungan belajar dibantu oleh orang tua yang mengakibatkan menurunnya motivasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran daring dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dikelas V MI Batununggul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan teknis analisis data dengan model Miles and Huberman. Hasil penelitian mengungkapakan bahwa (1) ketercapaian tujuan pembelajaran dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan sudah tuntas mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan sekolah (2) pengelolaan guru dalam proses pembelajan daring di MI Batununggul pada kegiatan pendahuluan, inti, penutup menggunakan model dan metode pembelajaran yang sama disetiap pembelajaran serta tidak melakukan kegiatan yang meningkatkan motivasi peserta didik (3) Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran daring hanya melalukan kegiatan mental, menulis, mendengarkan serta emosional dan tidak melakukan kegiatan visual dan motorik. Kegiatan yang dibangung guru memiliki antusias peserta didik yang rendah kecuali pada kegiatan menulis dan mendengarkan. (4) respon peserta didik dalam proses pembelajaran daring di MI Batununggul, dalam hal ini respon adalah reaksi peserta didik meliputi dominan peserta didik tidak tekun menghadapi tugas, tidak ulet menghadapi kesulitan dan tidak senang bekerja mandiri.]]>
