p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Darma Agung
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP) PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Hamzah, Teguh Saeful; Kurniawan, Teguh
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4650

Abstract

Pertumbuhan pesat dari kepemilikan dan lalu lintas kendaraan pribadi mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar dalam mengendalikan tingkat kemacetan di DKI Jakarta. Metode penelitian ini melibatkan tinjauan literatur dan studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data sekunder untuk mengetahui bagaiamana formulasi kebijakan penerapan ERP di DKI Jakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa formulasi kebijakan yang berkelanjutan dalam siklus perencanaan ERP akan menghasilkan peraturan yang holistik dan inklusif, serta memperkuat komitmen dintara para pemangku kepentingan terkait dalam implementasi kebijakan ERP di DKI Jakarta.
ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA: KEBIJAKAN TRANSPORTASI KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG DARI KACAMATA PROYEK STRATEGIS NASIONAL Hamzah, Teguh Saeful; Kurniawan, Teguh
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4288

Abstract

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah inisiatif infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antara dua kota besar di Indonesia. Namun, sejak awal pembangunannya, proyek ini telah menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, terutama terkait dengan aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, legal, dan lingkungan. Melalui Analisis Biaya Manfaat/ Cost Benefit Analysis (CBA), artikel ini mengidentifikasi potensi manfaat dan risiko dari proyek KCJB. Perlu diketahui bahwa pembangunan proyek kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Total penawaran investasi awal KCJB adalah sebesar 5,5 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp74,3 triliun. KCJB memiliki panjang trase 142,3 kilometer dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 kilometer dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki empat stasiun perhentian di sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung). Berdasarkan analisis biaya manfaat, proyek KCJB feasible untuk dilaksanakan mempertimbangkan manfaat yang diberikan oleh proyek KCJB lebih besar dibanding biayanya. Terdapat manfaat strategis yang melebihi biaya pembangunan KCJB bekerja sama dengan Tiongkok jika dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial, teknologi, legal, dan lingkungan.