Chrysanthemum (Chrysanthemum morifolium) is one of the ornamental plants that are in great demand by the people of Indonesia. Unfortunately, chrysanthemum seeds are still imported from abroad such as Germany, the United States, Netherlands and Japan. This causes the cost of production to be more expensive. Efforts to provide liquid organic fertilizer is one of the efforts to increase the production of local chrysanthemum seeds so that it can boost consumer needs. This study aims to analyze the effect of the type and concentration of liquid organic fertilizer, as well as the interaction of liquid organic fertilizer on the growth and yield of Chrysanthemum morifolium Ramat. This research was conducted in May-June 2022. This research was conducted in Nongkojajar, Wonosari, Tutur, Pasuruan, East Java. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) with 2 treatment and control factors. These two factors use consisting of (n0) without concentration (control), (n1) concentration of 5 ml POC/liter of water, (n2) concentration of 10 ml POC/liter of water, (n3) concentration 15 ml of POC/liter of water, (n4) concentration of 20 ml of POC/liter of water. The variables observed in this study were plant height, leaf area, number of leaves, dry weight and wet weight of leaves, root length and abiotic factors. This study used a one-way ANOVA test to determine the significant difference in each treatment and then continued with the 5% DMRT test. This study yielded the results that the administration of POC Bio Sugih had a significant effect on the variables of plant height, number of leaves, wet weight and dry weight of plants. Meanwhile, the provision of POC Eco Farming was more dominant in the variable leaf area with thicker stems compared to POC Bio Sugih. Keywords: Bio Sugih, Eco Farming, Chrysanthemum plants (Chrysanthemum morifolium Ramat). ABSTRAK Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) adalah salah satu tanaman hias yang memiliki banyak peminat khususnya di Indonesia. Sayangnya, untuk bibit krisan sendiri masih melakukan impor dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Belanda. Hal ini menyebabkan biaya produksi semakin mahal. Upaya pemberian pupuk organik cair merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan produksi bibit krisan lokal sehingga dapat mendongkrak kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan guna menganalisis pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk organik cair, serta interaksi pupuk organik cair pada pertumbuhan dan hasil tanaman Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022. Penelitian ini dilaksanakan di Nongkojajar, Dusun Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan kontrol. Dua faktor ini masing-masing menggunakan POC terdiri dari (n0) tanpa konsentrasi POC (kontrol), (n1) konsentrasi 5 ml POC/liter air, (n2) konsentrasi 10 ml POC/liter air, (n3) konsentrasi 15 ml POC/liter air, (n4) konsentrasi 20 ml POC/liter air. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman luas daun, jumlah daun, berat kering, dan berat basah daun, panjang akar dan faktor abiotik. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA satu arah guna mengetahui adanya perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan lalu dilanjut uji DMRT 5%. Penelitian ini memberikan hasil bahwasanya pemberian POC Bio Sugih berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Sedangkan pemberian POC Eco Farming lebih dominan terhadap variabel luas daun dengan batangnya yang lebih berisi dibandingkan dengan POC Bio Sugih. Kata kunci: Bio Sugih, Eco Farming, Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat).