Sihotang, Sesilia Stefania
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ecological Literacy of Students Based on Local Wisdom Handep in Developing Environmental Care Character of Grade IX Students at SMP Negeri 4 Palangka Raya Sihotang, Sesilia Stefania; Mustika, Maryam
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i1.76571

Abstract

In facing the 4.0 era which is marked by rapid technological developments and climate change, environmental sustainability has become a crucial issue that requires serious attention. This research aims to foster an environmentally caring character through understanding ecoliteracy based on local Handep wisdom, a practice of mutual cooperation in Kalimantan society. The Action Research Method with a qualitative approach was used to involve class IX students, teachers and parents at SMP Negeri 4 Palangka Raya. Ecoliteracy materials were developed by utilizing local Handep wisdom, focusing on understanding, knowledge, attitudes and behavior based on ecology. The research results show that Handep-based ecoliteracy material can increase students' awareness about caring for the environment and good resource management. Apart from that, this material can also increase students' interest in developing environmentally caring character. Applying ecoliteracy with a local wisdom approach can help students overcome environmental problems in a more effective way. The process of increasing understanding and application of knowledge through this method displays positive results in forming environmentally caring character at the secondary school level. Therefore, ecoliteracy materials based on local wisdom can be used as an effective alternative for developing environmentally caring character, good resource management, and overcoming environmental challenges in schools, making a positive contribution to increasing the environmental awareness of the younger generation in this technological era.
Implementasi Nilai-Nilai Huma Betang Dalam Menciptakan Sekolah Ekoliterasi Sihotang, Sesilia Stefania; Karliani, Eli
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 11 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v11i2.19794

Abstract

Nilai Huma Betang adalah warisan budaya Dayak yang mengedepankan kebersamaan, kearifan lokal, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai Huma Betang dalam menciptakan sekolah ekoliterasi di SD Negeri 2 Petuk Ketimpun pada siswa kelas awal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan adalah guru, dan kepala sekolah serta siswa pada kelas awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai Huma Betang telah memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan sekolah ekoliterasi di SD Negeri 2 Petuk Ketimpun. Hal ini terlihat dari upaya sekolah dalam memadukan kurikulum formal dengan pendekatan lokal yang berbasis kearifan lokal, seperti pembelajaran di alam terbuka, penggunaan sumber daya lokal sebagai media pembelajaran, dan pengenalan budaya lokal kepada siswa. Selain itu, nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan juga ditanamkan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program sosial di sekolah. Dengan demikian, implementasi nilai Huma Betang tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga membantu dalam membentuk sikap dan perilaku ekoliterasi yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat hubungan antara pendidikan formal dan kearifan lokal serta menunjukkan relevansi nilai-nilai budaya dalam konteks pendidikan ekoliterasi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pengembangan kurikulum sekolah untuk menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.