Utami, Rezza Widia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DI KELURAHAN KEPUH Utami, Rezza Widia; Afrizal, Stevany
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.54679

Abstract

efforts to empower women to gain access and control over resources, economy, politics, social, culture, so that women can self-regulate and increase self-confidence to be able to play a role and participate actively in solving problems, so as to be able to build abilities and self-concept, namely through empowering women. Empowerment needs to be realized in the form of empowerment programs that are able to empower all the potential that exists in the community through programs to increase the role of women towards healthy and prosperous families. The purpose of this study was to identify and describe the implementation of Women's Empowerment through the Program for Increasing the Role of Women Towards a Healthy and Prosperous Family (P2WKSS) in Cikendat Village, Kepuh Village, Ciwandan, Cilegon. This study uses descriptive qualitative research methods, in data collection is done by observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of women's empowerment in the P2WKSS program was through women's training. There are four trainings, namely beauty/makeup, cooking/cooking, handicrafts, and sewing. And increase women's participation and awareness in the P2WKSS Program and the impact of social changes felt due to the P2WKSS program. The benefits of implementing the P2WKSS Program are (1) Improving social conditions seen from the enthusiasm of women's participation. (2) increase women's awareness through four P2WKSS training programs (3) Increase women's independence.
Implementasi Budaya Sekolah sebagai Upaya Pembentukan Karakter pada Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Cilegon Utami, Rezza Widia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi budaya sekolah ditemukan beberapa gambaran keunikan. Diantaranya implementasi budaya sekolah yaitu budaya tadarus, budaya infaq, budaya literasi/baca, budaya bersih, dan budaya sholat dhuha. Terlihat adanya indikasi penurunan nilai karakter siswa seperti sikap tidak etis terhadap guru dan berbagai bentuk pelanggaran tata tertib. Ditemukan siswa yang tidak sopan dan santun kepada guru. Dan siswa yang kurang disiplin waktu. Perilaku tidak disiplin siswa terlihat seperti terlambat mengikuti kegiatan budaya sekolah. Penelitian ini dengan Pendekatan pandangan dunia kontruktivis, dengan strategi etnografis, dan metode observasi perilaku. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi budaya sekolah dan mendeskripsikan berbagai upaya pembentukan karakter siswa sebagai hasil implementasi budaya sekolah pada siswa di SMA Negeri 5 Cilegon. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Analisa data menggunakan Teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi budaya sekolah berjalan dengan lancar dan baik karena Kerjasama yang terjalin antara guru, siswa-siswi dan stalkholder sekolah. Implementasi budaya sekolah konsisten dilakukan setiap hari selasa sampai hari jum’at di lapangan, musholah atau pun kelas dikondisikan sesuai dengan cuaca. Budaya sekolah berkolaborasi dengan organisasi Rohis, Literasi dan madding, serta adiwiyata sebagai penanggung jawab berjalannya budaya sekolah setiap harinya. Upaya pembentukan karakter melalui budaya sekolah yaitu dengan teori AGIL dari Talcott Persons yaitu adaptasi (Adaptation), pencapaian tujuan (Goal Attainment), integrasi (Integration), dan pemeliharaan pola (Latency). Pembentukan karakter melalui pemahaman, pembiasaan dan keteladanan guru sehingga pembentukan karakter siswa tercapai sesuai dengan tujuan sekolah. Melalui implementasi budaya sekolah membentuk karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis, serta kratif.