Teknologi Informasi (TI) memainkan peran krusial dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Salah satu inovasi penting dalam TI adalah penerapan Artificial Intelligence (AI), yang mencakup berbagai teknik seperti machine learning, natural language processing, computer vision, dan robotics. Dalam konteks pendidikan, kepribadian siswa menjadi aspek penting untuk pengembangan potensi dan pembentukan karakter. Namun sistem pendidikan saat ini masih menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kepribadian siswa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Fuzzy Mamdani dalam mengidentifikasi kepribadian siswa. Fuzzy Mamdani, sebagai salah satu metode dalam logika fuzzy, menawarkan pendekatan yang efektif untuk menangani informasi yang tidak pasti atau ambigu. Metode ini menggunakan aturan berbasis pengetahuan dan menghasilkan output dalam bentuk nilai fuzzy yang kemudian diubah kembali menjadi nilai crisp melalui proses defuzzifikasi. Penelitian ini memanfaatkan metode Fuzzy Mamdani untuk mengidentifikasi kepribadian siswa di SMK Negeri 4 Padangsidimpuan dengan menggunakan tools MATLAB. Manfaat dari penelitian ini meliputi kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, terutama dalam pengembangan metode prediksi menggunakan Fuzzy Mamdani, serta memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dengan metode yang lebih canggih. Selain itu, penelitian ini memberikan informasi berharga mengenai proses perhitungan identifikasi kepribadian siswa menggunakan metode Fuzzy Mamdani dengan bantuan tools MATLAB. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan insight dan solusi bagi pengembangan kepribadian siswa di lingkungan pendidikan. Batasan penelitian ini mencakup penggunaan data kepribadian yang diperoleh dari Psikolog Klinis Anak di SMK N 4 Padangsidimpuan, serta penerapan metode Fuzzy Mamdani dalam analisis data menggunakan MATLAB. Dan data yang digunakan hasil dari observasi dengan 10 orang siswa. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode ini dapat mengklasifikasikan kepribadian siswa ke dalam tipe sanguinis dengan nilai 70, koleris dengan nilai 50% , melankolis dengan nilai 65, atau plegmatis dengan nilai 66,8 dengan akurasi yang sesuai dengan ciri-ciri siswa. Oleh karena itu, sistem ini dapat direkomendasikan untuk membantu guru dalam menentukan pendekatan yang tepat bagi siswa.