Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Penyediaan Kredit dan Risiko Kredit Terhadap Laba pada Kaebauk Investimento dan Finansas Cabang Sa Baucau Timor-Leste Tahun 2019 – 2022 Silva, Guilhermino da; Nur, Basyirudin; Karsam, Karsam; Solihin, Solihin
FOCUS Vol 4 No 2 (2023): FOCUS: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/fcs.v4i2.1406

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi akuntansi, menyajikan kredit dan risiko kredit terhadap pendapatan. Subjek survei ini adalah investasi dan keuangan Kaebauk, SA (Sosiedade Anónimo) Timor-Leste cabang Baucau. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis data sekunder dan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah periode Januari 2019 sampai Maret 2022. Metode pengambilan sampel ini menggunakan teknik pengambilan sampel, dan penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program eviews 10.0. Hipotesis penelitian menghasilkan pengaruh variabel independen, sistem informasi akuntansi, pemberian kredit dan risiko risiko kredit secara simultan positif dan signifikan terhadap variabel dependen pendapatan investasi dan keuangan SA cabang Baucau Timor-Leste. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan, dimana secara bersama-sama, variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1), Pemberian Kredit (X2), dan Risiko Kredit (X3) secara signifikan memengaruhi Pendapatan (Y). Secara individual, variabel Pemberian Kredit (X2) dan Risiko Kredit (X3) memberikan dampak positif yang signifikan terhadap Pendapatan (Y), sementara variabel Sistem Informasi Akuntansi (Xx) memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap Pendapatan (Y). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Koefisien Determinasi (R^2) sebesar 0,830444, yang berarti 83,0444 persen variasi Penanaman Modal Asing Langsung (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1), Pemberian Kredit (X2), dan Risiko Kredit (X3). Sisanya, sekitar 16,9556 persen, diatribusikan pada faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.