This Author published in this journals
All Journal REZ PUBLICA
Elantara, Yves Icasia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REFORMASI BIROKRASI DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA KENDARI PADA ASPEK PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT Elantara, Yves Icasia; Kadir, Abdul; Liwaul, Liwaul
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 3 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i3.46347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek Penataan Sumber Daya Manusia, Penataan Tata Laksana, Penataan Kelembagan, dan Akuntabilitas, pelaksanaan reformasi birokrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kendari dapat disimpulkan bahwa : 1). Pelaksanaan reformasi birokrasi dilihat dari aspek penataan Sumber Daya Manusia belum dilaksanakan secara optimal karena keberadaan sekretariat sebagai supporting system dalam dinas ini belum berjalan dengan maksimal, sementara dari aspek penataan tata laksana, maka pelaksanaan reformasi birokrasi telah dijalankan namun masih terkendala dana dalam pemanfaatan teknologi informasi dan pengelolaan sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, dari aspek penataan kelembagan dan akuntabilitas, reformasi birokrasi telah dilakukan dengan visi dan misi yang telah dirincikan dalam rencana strategis dan respon yang cepat terhadap perubahan peraturan dalam penyederhanaan kelembagaan, serta dilakukan dengan keterlibatan pimpinan dalam perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi untuk mencapai visi dan misi organisasi serta ditunjukkan pula dengan ketersediaan laporan-laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban. 2). Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Kota Kendari telah memberikan pelayanan publik yang berkualitas bila dilihat dari aspek tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy dimana dari sisi pemohon ijin kelima aspek ini sebagian besar telah terpenuhi.