Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Metode Resitasi dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas VIII SMP 07 Bangkalan Wulan Sari, Ita; Sumiyati
Journal Of Early Childhood And Islamic Education Vol 1 No 1 (2022): JOECIE
Publisher : LP2M STAI MUAFI SAMPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.72 KB) | DOI: 10.62005/joecie.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode resitasi dalam pembelajaran PAI pada siswa kelas VIII SMP 07 Bangkalan, khususnya dalam penggunaan metode, informasi faktor pendukung serta upaya guru dalam mengatasi hambatan yang terjadi pada saat pengaplikasian metode resitasi dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikembangkan Miles dan Huberman dengan Langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian resitasi dalam pembelajaran PAI di kelas VIII SMP 07 Bangkalan dilakukan dengan beberapa metode pendekatan, yakni pendekatan emosional yaitu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi siswa dalam meyakini, dan memahami, dan menghayati ajaran agamanya, pendekatan pengalaman, yaitu pemberian pengalaman keagamaan kepada siswa dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan, pendekatan pembiasaan, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya, pendekatan rasional, yaitu usaha memberikan peranan kepada rasio (akal) dalam memahami kebenaran ajaran agama, pendekatan fungsional, yaitu usaha menyajikan pembelajaran pendidikan agama islam dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangannya. Seluruh metode pendekatan tersebut juga dilakukan dengan tugas resume materi pelajaran, menulis bahan pelajaran dan mengerjakan thamrin manzili.
Pengaruh Alat Permainan Montessori terhadap Keterampilan Berfikir Logis Anak Usia 3-4 Tahun di KB Aisyiyah Tunas Iman Petaonan Socah Bangkalan Wulan Sari, Ita; Miftahul Jannah
Journal Of Early Childhood And Islamic Education Vol 1 No 2 (2023): JOECIE
Publisher : LP2M STAI MUAFI SAMPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.427 KB) | DOI: 10.62005/joecie.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alat permainan montessori terhadap keterampilan berfikir logis anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Tunas Iman Petaonan Socah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode eksperimen dengan pre-eksperimen design, jenis one-group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Tunas Iman Petaonan Socah, dengan jumlah 12 anak. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa statistik non parametrik. Berupa uji jenjang bertanda wilcoxon dengan data hasil penelitian pretest dan posttest. Hasil pretest menunjukkan bahwa terdapat 6 anak masuk dalam kategori belum berkembang (BB), 6 anak masuk dalam kategori mulai berkembang (MB). Hasil posttest terdapat 3 anak masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH), dan 9 anak masuk dalam kategori berkembang sangat baik (BSB). Hasil perhitungan dengan menggunakan uji jenjang wilcoxon diperoleh nilai < yaitu (0 <14), sehingga pengambilan keputusan yaitu (Hipotesis nihil) ditolak dan (Hipotesis alternativ) diterima karena <(0 <14), sehingga diketahui bahwa ada pengaruh alat permainan montessori terhadap keterampilan berfikir logis anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Tunas Iman Petaonan Socah.
Hubungan Antara Kekerasan Verbal Orangtua Dan Kepercayaan Diri Anak-Anak Usia 4-5 Tahun Pada Jenjang Kanak-Kanak Wulan Sari, Ita; Fitria Nazila
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2024): JULI
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pelecehan verbal oleh orang tua terhadap anak-anak kecil menyebabkan gangguan psikologis, serta mempengaruhi proses belajar anak. Di sekolah, anak-anak merasakan rasa takut yang lebih besar, ketidaktenangan saat belajar, kesulitan dalam bersosialisasi, menjadi lebih pendiam, dan mengalami kesulitan di berkonsentrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat korelasi atau hubungan antara agresi verbal dari orang tua dan kepercayaan diri pada anak-anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di TK Kramat Bangkalan Madura.  Metode penelitian ini menggunakan metode quantitative associative. Teknik pengumpulan data melibatkan penggunaan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian tentang kekerasan verbal terhadap anak-anak di TK Kramat Bangkalan menunjukkan bahwa tingkat kekerasaan verbal (penghinaan) diklasifikasikan sebagai kategori tinggi di 2.87, kekerasan verbal (mengancam) sangat tinggi di 3.28, dan kekerasan verbal (bahasa yang tidak pantas) diklasifikasikan sebagai sangat tinggi pada 3.53. Temuan penelitian tentang kepercayaan diri menunjukkan bahwa skor rata-rata untuk aspek tanggung jawab adalah 2.05, masuk ke dalam kategori tinggi. Skor untuk aspek interaksi dengan orang lain adalah 3,82, yang dianggap cukup tinggi. Skor untuk aspek memiliki keberanian untuk mengambil tindakan adalah 2,93, juga dianggap cukup tinggi. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis, nilai korelasi r = 0,945 (sangat kuat), yang berarti ada hubungan antara agresi verbal dan kepercayaan diri anak. Nilai koefisien determinasi 90% menunjukkan hubungan yang kuat antara agresi verbal dan kepercayaan diri. Kata Kunci : Anak Usia Dini, Kekerasan Verbal, kepercayaan Diri, Anak usia 4-5 Tahun.   ABSTRACK Verbal abuse by parents towards young children causes psychological disorders and affects the child's learning process. At school, children feel greater fear, are uneasy when studying, have difficulty socializing, become more withdrawn, and have difficulty concentrating. The aim of this study was to look at the correlation or relationship between verbal aggression from parents and self-confidence in children aged 4-5 years. This research was conducted at the Kramat Bangkalan Madura Kindergarten. This research method uses quantitative associative methods. Data collection techniques involve the use of observation, interviews, and documentation. Research findings on verbal violence against children in Kramat Bangkalan Kindergarten show that the level of verbal violence (insults) is classified as high at 2.87, verbal violence (threatening) is very high at 3.28, and verbal violence (inappropriate language) is classified as very high at 3.53. Research findings on self-confidence show that the average score for the responsibility aspect is 2.05, which is in the high category. The score for the aspect of interaction with other people is 3.82, which is considered quite high. The score for the aspect of having the courage to take action is 2.93, also considered quite high. Based on hypothesis testing calculations, the correlation value r = 0.945 (very strong), which means there is a relationship between verbal aggression and children's self-confidence. The coefficient of determination value of 90% shows a strong relationship between verbal aggression and self-confidence. Keywords: Early Childhood, Verbal Violence, Self-confidence, Children aged 4-5 Years.