Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Return, Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Return Saham Holding Company dan Non-Holding Company perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021. Berdasarkan hasil analisa bahwa temuan dalam penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara perusahaan holding dan non holding bedasarkan rasio hutang dan profitabilitasnya, kecuali untuk likuiditas (current ratio) dan Return sahamnya. Perusahaan holding dengan anak perusahaan membutuhkan hutang dan memiliki profit yang tinggi untuk bertahan, sedangkan untuk likuiditas, semua perusahaan membutuhan likuiditas yang tinggi sehingga tidak ada perbedaan, dan terakhir respon investor diproksikan menggunakan return tidak mempengaruhi penilaian apakah entitas merupakan perusahaan holding atau non holding. Analysis of Stock Returns in Holding and Non-Holding Company Entities Abstract This research aims to analyze the differences in Return, Liquidity, Leverage, and Profitability concerning the Stock Return of Holding and Non-Holding Company entities. The sample used in this study consists of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2021. Based on the analysis results, the findings indicate differences between holding and non-holding companies based on their debt ratios and profitability, except for liquidity (current ratio) and their Stock Return. Holding companies with subsidiaries require debt and maintain high profitability to sustain, whereas for liquidity, all companies require high liquidity, hence no distinction. Finally, the investor response, approximated using returns, does not affect the assessment of whether an entity is a holding or non-holding company.