Pratama, Syahrul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Mizan : Jurnal Ekonomi Syariah

Zakat Gaji Penghasilan Emas, Perak, Maskawin, Dan Hewan Ternak Pratama, Syahrul; Luthfi, Ahmad
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No I (2024): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v7iI.653

Abstract

Penelitian ini membahas konsep dan penerapan zakat pada beberapa kategori harta, yaitu gaji, penghasilan, emas, perak, maskawin, dan hewan ternak. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Fokus utama dari kajian ini adalah bagaimana syariat Islam menetapkan nisab dan kadar zakat untuk masing-masing kategori harta tersebut serta bagaimana pelaksanaannya dalam konteks modern. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini menganalisis sumber-sumber hukum Islam, termasuk Al-Qur'an, Hadis, dan pendapat para ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kategori harta memiliki kriteria dan metode perhitungan zakat yang berbeda, yang ditentukan oleh nilai ekonomis dan potensi keberlanjutannya. Misalnya, zakat gaji dan penghasilan dihitung berdasarkan jumlah akumulasi tahunan, sementara zakat emas, perak, dan maskawin berdasarkan berat dan nilai pasar. Adapun zakat hewan ternak dihitung berdasarkan jumlah dan jenis ternak yang dimiliki. Penelitian ini juga menemukan adanya tantangan dalam penerapan zakat di era modern, seperti kurangnya pemahaman masyarakat dan keterbatasan lembaga zakat dalam mendistribusikan zakat secara efektif.
Ibadah Haji Dalam Al-Qur’an Pratama, Syahrul; Said, Muhammad
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No I (2024): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v7iI.654

Abstract

Haji menjadi isu panas di tahun 2020. Setidaknya ada tiga alasan. Alasan pertama adalah karena Covid19, umat Islam dari seluruh dunia tidak dapat menunaikan ibadah haji tahun ini kecuali mereka yang tinggal di Arab Saudi. Alasan kedua, ibadah haji menjadi topik perdebatan agama yang menarik di Indonesia sejak awal tahun 2020. Alasan ketiga, ibadah haji merupakan kegiatan internasional karena umat Islam di seluruh dunia bisa ikut serta dalam ritual tahunan ini. Makalah ini bertujuan untuk mengungkap nilai filosofis ibadah haji (ḥajj) dalam Al-Qur'an. Merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan tematik kontekstual. Melalui metode ini, ayat-ayat Alquran dari ḥajj dikumpulkan, diklasifikasikan, dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ḥajj memiliki nilai filosofis yang tinggi. Nilai-nilai tersebut terletak pada aspek ekonomi, politik, budaya dan sosial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rahasia dan khayalan ḥajj dapat dialami oleh jamaah secara individu.
Nilai-Nilai Qurban Dalam Perspektif Ibadah, Ekonomi, Dan Sosial Pratama, Syahrul; Arif, M Syaikhul
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No I (2024): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v7iI.655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai Qurban dalam perspektif ibadah, ekonomi, dan sosial, serta menjelaskan bagaimana nilai-nilai ini memberikan manfaat bagi umat Muslim dan masyarakat secara luas. Penelitian ini dilakukan melalui analisis literatur dan pengumpulan data yang relevan. Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai qurban dalam perspektif ibadah, ekonomi, dan sosial. Ibadah qurban merupakan praktik penting dalam agama Islam yang melibatkan pengorbanan hewan sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami manfaat dan implikasi dari nilai-nilai qurban dalam tiga dimensi tersebut. Dalam perspektif ibadah, qurban memungkinkan umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Ibadah qurban juga mengingatkan umat Muslim akan pengorbanan Nabi Ibrahim dan memperkuat kesadaran religius mereka. Dasar hukum untuk ibadah qurban dapat ditemukan dalam Al-Quran. Dalam perspektif ekonomi, qurban memiliki manfaat yang signifikan. Melalui distribusi daging kurban kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan, qurban mendorong distribusi kekayaan yang lebih adil dalam masyarakat. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan keadilan ekonomi. Selain itu, qurban juga memberikan peluang ekonomi kepada peternak dan pedagang hewan kurban, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dasar hukum untuk implikasi ekonomi qurban dapat ditemukan dalam hadis yang mendorong membantu kaum fakir dan miskin. Dalam perspektif sosial, qurban memiliki nilai-nilai solidaritas dan persaudaraan. Melalui pembagian daging kurban, qurban memperkuat ikatan sosial antara umat Muslim, menciptakan rasa persatuan, dan mengurangi kesenjangan sosial. Ibadah qurban juga membantu membangun jiwa sosial individu, memupuk empati, kepedulian, dan kesadaran sosial. Dasar hukum untuk nilai-nilai sosial qurban dapat ditemukan dalam Al-Quran, yang menekankan pentingnya membantu sesama. Penelitian ini menunjukkan bahwa ibadah qurban memiliki manfaat yang luas dalam perspektif ibadah, ekonomi, dan sosial. Memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai qurban ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kehidupan spiritual, membangun keadilan ekonomi, dan mendorong solidaritas sosial dalam masyarakat Muslim.