Pranata, Eko Jhony
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA WEB E-COMMERCE MENGGUNAKAN NETFILTER Pranata, Eko Jhony
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi Bulan Mei tahun 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2023.6.1.2337

Abstract

Abstrak – Semakin berkembangnya teknologi kini layanan web E-commerce telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menjangkau pelanggan di seluruh bagian ataupun seruluh penjuru dunia tanpa adanya batasan pasar geografis. Efeknya terhadap jumlah pelanggan yang bergantung pada internet untuk pembelian mengalami peningkatan yang signifikan. Adanya potensi ancaman atau serangan terhadap jaringan komputer pada web E-commerce, telah mendorong akan pentingnya sebuah keamanan. Telah dilakukan pada beberapa penelitian sebelumnya akan Upaya pengamanan terhadap sistem informasi telah dilakukan melalui penelitian tentang monitoring keamanan jaringan menggunakan snort pada tahun 2015 yang didapatkan hasil serta saran untuk mengembangkan dengan menambahkan fungsi Intrusion Prevension System (IPS) pada snort, Serta pada tahun 2017 adanya menelitian perbandingan antara sistem keamanan jaringan menggunakan snort dan netfilter, maka Berdasarkan saran dan penelitian terdahulu dilakukanlah penelitian OPTIMALISASI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA WEB E-COMMERCE MENGGUNAKAN NETFILTER menggunakan Advanced Policy Firewall (APF) dan Mod Evasive sebagai sistem keamanan jaringan yang digunakan sebagai upaya meng-optomalisasi terhadap sistem keamanan jaringan pada layanan Web E-commerce yang sesuai untuk diimplementasikan. Berdasarkan penelitian analisis yang telah dilakukan didapatkan hasildiantaranya : (1) Perangkat keras yang digunakan oleh netfilter yaitu sebuah Server Netfilter. (2) Server Netfilter menggunakan memory yang cukup besar yaitu 867968 KiB (3) Rata-Rata Persentase pencegahan serangan dengan pengujian DoS/DDos, Ping Attact, dan Port Scanning pada Netfilter adalah 64,57%, dengan masing-masing hasil diantaranya : serangan Dod/DDos adalah sebesar 87,68%, Ping Attact adalah sebesar 15.72%, dan Port Scanning adalah sebesar 90,33%. Kata Kunci : Keamanan Jaringan, web E-commerce, Netfilter, Advanced Policy Firewall, Ping Attact, Mod Evasive, Port Scanning. --------------------- Abstract - With the development of technology, now E-commerce web services have provided various facilities to reach customers in all parts or all over the world without any geographic market boundaries. The effect on the number of customers who depend on the internet for purchases has increased significantly. The existence of potential threats or attacks on computer networks on E-commerce web, has pushed the importance of a security. It has been carried out in several previous studies that efforts to secure information systems have been carried out through research on monitoring network security using snort in 2015 which obtained results and suggestions for developing by adding the Intrusion Prevention System (IPS) function on snort, and in 2017 there was research Comparison between network security systems using snort and netfilter, then based on previous suggestions and research conducted research on OPTIMIZING COMPUTER NETWORK SECURITY ON E-COMMERCE WEB USING NETFILTER using Advanced Policy Firewall (APF) and Mod Evasive as a network security system that is used as an attempt to optimize against the network security system on the E-commerce Web service that is suitable to be implemented. Based on the analytical research that has been carried out, the results obtained include: (1) The hardware used by the netfilter is a Netfilter Server. (2) The Netfilter Server uses a large enough memory, namely 867968 KiB (3) Average Percentage of attack prevention by testing DoS / DDos, Ping Attact, and Port Scanning on the Netfilter is 64.57%, with each result including: attacks Dod / DDos is 87.68%, Ping Attact is 15.72%, and Port Scanning is 90.33%.  Keywords: Network Security, E-commerce web, Netfilter, Advanced Policy Firewall, Ping Attact, Evasive Mod, Port Scanning.
Analisis Dan Pengukuran Quality Of Service (Qos) Jaringan 4G (Operator Telkomsel, Xl, Dan Indosat) Pranata, Eko Jhony; Rizki Dewantara
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 6 No. 2 (2023): Edisi Bulan November tahun 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2023.6.2.4246

Abstract

Teknologi jaringan komunikasi merupakan serangkaian komponen teknologi yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Salah satu di antaranya yang banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu teknologi jaringan 4G. Dengan adanya jaringan tersebut akan mempermudah kebutuhan akan internet sehari-harinya. Namun perbedaan kecepatan dalam mengakses perlu akan adannya pengujian dan pembahasan suatu jaringan dalam layanan yang baik dan juga perlu adanya layanan Quality Of Service(QOS) yang baik pula. Dalam pengujian Teknologi jaringan 4G ini berfokus hanya pada lima parameter QOS saja yaitu : Throughput, Delay, Jitter, Packet loss  dan Bandwidth. Dalam pengukuran performa teknologi jaringan 4G menggunakan layanan Quality Of Service (QOS), analisa dan pengujian yang di lakukan untuk mengetahui reperentasi pada kondisi jaringan pada saat ini. Dari hasil penelitian ini, didapatkan perbedaan yang tidak begitu signifikan antara masing-masing operator jaringan. Meski tidak begitu signifikan operator jaringan TELKOMSEL memiliki hasil yang lebih baik di banding operator XL maupun INDOSAT. Dari hasil penelitian ini dari ketiga operator jaringan tersebut dapan di gunakan sebagai pertimbangan bagi user dalam memilih penggunaan internet sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kata kunci: QOS, jaringan 4G, Telkomsel, Xl, Indosat -------------------------------------------------------- Communication network technology is a series of technological components that are interconnected with one another. One of them that is widely used in everyday life is 4G network technology. With this network, it will facilitate the need for daily internet. However, the difference in speed in accessing the need for testing and discussing a network in good service and also the need for good Quality Of Service (QOS) services as well. In testing 4G network technology, it focuses only on five QOS parameters, namely: Throughput, Delay, Jitter, Packet loss  and Bandwidth. In measuring the performance of 4G network technology using Quality Of Service (QOS) services, analysis and testing are carried out to determine the representation of current network conditions. From the results of this study, it was found that the difference between each network operator was not so significant. Although not so significant, TELKOMSEL network operators have better results than XL and INDOSAT operators. From the results of this study of the three network operators can be used as a consideration for users in choosing internet usage according to their individual needs. Keywords: QOS, 4G Network, Telkomsel, Xl, Indosat