Latar Belakang: Lansia akan mengalami proses penuaan yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh. Perubahan yang terjadi akibat salah satunya penurunan kognitif dan psikomotor membuat lansia menjadi lebih emosional, sehingga lansia rentan mengalami depresi. Depresi pada lansia dapat dikurangi dengan terapi farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu bentuk modalitas terapi non-farmakologis yang dapat dimanfaatkan adalah terapi reminiscence. Tujuan: Untuk menganalisis efektivitas terapi reminiscence dalam mengurangi depresi pada lansia. Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel melalui PubMed dan Google Scholar”, publikasi tahun 2018-2023, jurnal Indonesia dan Inggris, full text, dan open access, tipe metodologi randomized controlled trial, clinical trial, quasi experimental. Hasil: Berdasarkan pencarian artikel, didapatkan 10 artikel yang menunjukkan terdapat pengaruh positif dan efek signifikan terhadap pemberian terapi reminiscence dalam mengurangi depresi pada lansia. Simpulan: terapi reminiscence efektif untuk mengurangi depresi pada lansia dengan pemberian intervensi 1-2 kali seminggu selama 30-60 menit dalam 6-12 minggu.