Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI VEGETASI PADA KOLONG PASCATAMBANG TIMAH DIDESA NIBUNG DAN RIDING PANJANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG kurniawan, andi; kurniawan, andri; Wati, Mailidia; Kurniawati, Febi; Rivaldy, Noval
Journal of Aquatropica Asia Vol 9 No 1 (2024): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/joaa.v9i1.4586

Abstract

Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang dikenal sebagai daerah penghasil Timah terbesar di Indonesia bahkan menjadi penghasil timah terbesar di dunia. Dari sekian banyak tempat penambangan timah di Bangka Belitung terdapat satu Desa di Kabupaten Bangka Kecamatan Merawang yaitu Desa riding panjang dan desa nibung yang berada di kecamatan koba bangka tengah yang juga menjadi tempat penambangan timah yang berada di Bangka.Vegetasi Keanekaragaman Vegetasi (tumbuhan) yang tergambar pada hutan-hutan yang tersebar diseluruh kawasan Indonesia. Vegetasi merupakan kumpulan tanaman yang biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama di suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama terdapat interaksi yang cukup erat, baik antar individu suatu vegetasi maupun dengan organisme lainnya.egetasi tanaman yang ditemukan yaitu Putri Malu ( Mimosa Pudica ), Lakum Air ( Ludwigia Octovalvis ), Daun Simpur ( Dillenia Indica.L ), Paku Kawat ( Lycopodiopsida ) Colombian Waxweed ( Cuphea Carthagenensis ), Senggani ( Melastoma ), Kantong Semar ( Nephentes Sp ), Paku Lemiding ( Stenochlaena Palustris ), Ilalang ( Imperata Cylindrica ), Niaouli ( Melaleuca Quinquenervia ), Pakis Karang ( Gleichenia Dicarpa ), Purun Danau ( Lepironia Articulata).
IDENTIFIKASI VEGETASI PADA KOLONG PASCATAMBANG TIMAH DIDESA NIBUNG DAN RIDING PANJANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG kurniawan, andi; kurniawan, andri; Wati, Mailidia; Kurniawati, Febi; Rivaldy, Noval
Journal of Aquatropica Asia Vol 9 No 1 (2024): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/joaa.v9i1.4586

Abstract

Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang dikenal sebagai daerah penghasil Timah terbesar di Indonesia bahkan menjadi penghasil timah terbesar di dunia. Dari sekian banyak tempat penambangan timah di Bangka Belitung terdapat satu Desa di Kabupaten Bangka Kecamatan Merawang yaitu Desa riding panjang dan desa nibung yang berada di kecamatan koba bangka tengah yang juga menjadi tempat penambangan timah yang berada di Bangka.Vegetasi Keanekaragaman Vegetasi (tumbuhan) yang tergambar pada hutan-hutan yang tersebar diseluruh kawasan Indonesia. Vegetasi merupakan kumpulan tanaman yang biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama di suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama terdapat interaksi yang cukup erat, baik antar individu suatu vegetasi maupun dengan organisme lainnya.egetasi tanaman yang ditemukan yaitu Putri Malu ( Mimosa Pudica ), Lakum Air ( Ludwigia Octovalvis ), Daun Simpur ( Dillenia Indica.L ), Paku Kawat ( Lycopodiopsida ) Colombian Waxweed ( Cuphea Carthagenensis ), Senggani ( Melastoma ), Kantong Semar ( Nephentes Sp ), Paku Lemiding ( Stenochlaena Palustris ), Ilalang ( Imperata Cylindrica ), Niaouli ( Melaleuca Quinquenervia ), Pakis Karang ( Gleichenia Dicarpa ), Purun Danau ( Lepironia Articulata).
EXTREMOPHILE FISHES FROM EX-TIN MINE LAKE IN NIBUNG VILLAGE, CENTRAL BANGKA, BANGKA ISLAND kurniawan, ardiansyah; Syarif, Ahmad Fahrul; Nurcahyono, Eka; Kurniawati, Febi; Putri, Zakia A; Silaen, Johannes OH; Andini, Anisah Meiga; Kurniawan, Andri
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 no 3 tahun 2025 terbit september
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i3.6897

Abstract

Tin mineral in Bangka Island has been mined since the 18th century until now. Tin mining has a positive impact on the economy in Bangka and Belitung, but has a negative impact on the environment with the formation of many new lakes called Kolong. Some ex-tin mine lake have extreme water quality with a low pH. One of them is a lake in Nibung Village, Central Bangka Regency, which has been identified as having an acidity of 3.37. Several fish species were found in the waters with high acidity values, namely Rasbora einthovenii, Trigonopoma pauciperforatum, Rasbora bankanensis, Betta edithae, Brevibora dorsiocellata, and Aplocheilus panchax. The six species can be categorized as extremophile fish. These fish have the ability to adapt to extreme environments so that they have the potential to be used as phylogeographic models and historical distributions.