Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) guru matematika SMA Negeri di Kota Denpasar, 2) mengetahui perbedaan tingkat kemampuan TPACK guru matematika berdasarkan status professional guru, 3) mengetahui perbedaan tingkat kemampuan TPACK guru matematika berdasarkan pengembangan profesi berkelanjutan, dan 4) mengetahui perbedaan tingkat kemampuan TPACK guru matematika berdasarkan status professional guru dan pengembangan profesi berkelanjutan. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pengambilan data secara survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru matematika SMA Negeri di Kota Denpasar yaitu berjumlah 70 orang. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 62 orang dengan teknik area cluster proporsional sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket status professional guru dan pengembangan profesi berkelanjutan dan kuesioner TPACK. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunalan analisis varians dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guru matematika SMA Negeri di Kota Denpasar memiliki tingkat kemampuan TPACK termasuk dalam kriteria cukup baik, 2) terdapat perbedaan kemampuan TPACK guru matematika berdasarkan status professional guru pada komponen PK, CK, PCK, dan TCK, 3) terdapat perbedaan kemampuan TPACK guru matematika berdasarkan pengembangan keprofesian berkelanjutan pada komponen PK, CK, PCK, dan TCK, dan 4) terdapat pengaruh interaksi pada komponen TPK dan TPACK guru matematika, sedangkan komponen PK, CK, TK, PCK, dan TCK tidak terdapat pengaruh interaksi antara status professional guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.