STEM Education adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan secara terpadu pada meta disiplin antara sains, teknologi, teknik dan matematika. STEM merupakan pembelajaran yang dilakukan secara terpadu pada interdisiplin antara sains, teknologi, teknik dan matematika dengan menghubungkan konsepnya dengan dunia kerja, dunia global dan sekolah dengan tujuan siswa dapat bersaing pada era ekonomi baru. STEM merupakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan melibatkan beberapa bidang disiplin pada STEM dengan kegiatan praktek pada masing-masing bidang STEM untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjeknya adalah kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan Penelitian tindakan kelas ini dapat menyimpulkan bahwa penerapan STEM Education dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam hal reasoning. Hal ini ditandai dengan persentase hasil belajar siswa yang memperoleh peningkatan terhadap hasil belajar siswa, dimana pada siklus I terdapat kelompok yang mendapatkan presentase 60% dengan kategori “cukup baik” sebanyak 3 kelompok, dan 40% dengan kategori “kurang baik” sebanyak 2 kelompok. Sedangkan, pada siklus II terdapat, 1 kelompok dengan kategori cukup baik dengan persentase 20% dan ada peningkatan terdapat 3 kelompok dengan persentase 60% yang berkategori “Baik” serta satu kelompok berkategori “sangat baik”.