Ketersediaan air bersih di wilayah pedesaan melalui program PAMSIMAS sering terkendala oleh habisnya token listrik, kegagalan pompa, dan trip overload yang menyebabkan terganggunya pasokan air bagi komunitas. Penelitian ini bertujuan merancang dan memvalidasi sistem peringatan dini panel kontrol pompa PAMSIMAS berbasis mikrokontroler ESP32 dan Telegram Bot, dengan target lag time notifikasi di bawah 10 detik. Metode penelitian meliputi desain dan implementasi perangkat keras (sensor arus ACS712, sensor tegangan ZMPT101B, relay, UPS cadangan) serta pemrograman firmware ESP32 untuk pembacaan sensor dan pengiriman pesan melalui API Telegram. Pengujian dilakukan dalam tiga tahap: unit testing laboratorium, integrasi end-to-end dengan 12 skenario panel, dan uji lapangan selama 14 hari di lokasi Sidabowa. Hasil menunjukkan rata-rata lag time 5,01 detik (std=0,95 s), akurasi deteksi 98,0%, false positive rate 1,5%, serta stabilitas operasi dalam simulasi pemadaman listrik dan overload. Pengalaman pengguna mengindikasikan tingkat kemudahan tinggi dalam penggunaan perintah teks dan format notifikasi. Kesimpulannya, sistem ini efektif, terjangkau, dan mudah direplikasi, menawarkan solusi IoT-Chatbot untuk meningkatkan keandalan layanan air PAMSIMAS. Rekomendasi meliputi perluasan uji di berbagai jaringan seluler dan integrasi SMS fallback untuk memperkuat robustness komunikasi.