Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) rata-rata peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMPNĀ 2 Pangkajene setelah diterapkan pendekatan TPACK berbasis inquiry, (2) besar effect size pendekatan TPACK berbasis inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas A dan kelas B, (3) ada tidaknya peningkatan skor rata-rata N-Gain yang signifikan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan pendekatan TPACK berbasis inquiry dan (4) ada tidaknya perbedaan skor rata-rata N-Gain keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas kelas A dan kelas B. Jenis penelitian Pre eksperimen dan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Instrumen penelitian berupa 6 butir soal keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 2 Pangkajene tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah keseluruhan 295 peserta didik. Pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling sehingga diambil 2 kelas dengan jumlah keseluruhan 31 peserta didik. Hasil analisis menunjukkan: (1) rata-rata peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik skor kelas A dan kelas B berada pada kategori sedang; (2) nilai Effect Size Penerapan Pendekatan TPACK Berbasis Inquiry berada pada kategori strong effect; (3) terdapat peningkatan skor rata-rata N-Gain yang signifikan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan pendekatan TPACK berbasis inquiry; (4) tidak terdapat perbedaan skor rata-rata N-Gain keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas kelas A dan kelas B.