Amrina, Siti Arofatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Modul IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing disertai Mind Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA pada Materi Cahaya dan Alat Optik Amrina, Siti Arofatul; Suma, Ketut; Erlina, Nia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 7 No. 1 (2024): JPPSI, April 2024
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v7i1.77737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul IPA berbasis inkuiri terbimbing disertai mind mapping pada materi cahaya dan alat optik. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari tahapan define, design, develop, dan disseminate . Subjek dalam penelitian ini melibatkan 2 orang ahli Pendidikan IPA untuk uji validitas, 3 orang guru IPA dan 10 orang siswa untuk uji kepraktisan, 30 orang siswa kelas VIII-G untuk uji efektivitas. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul IPA memiliki karakteristik berupa modul menggunakan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping, berisikan petunjuk penggunaan modul, setiap sub materi terdiri atas fitur ayo lakukan, ayo pahami, dan info penting. 2) modul IPA dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli Pendidikan IPA dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 0,94. 3) modul IPA dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru sebesar 4,3 dan praktisi peserta didik sebesar 4,6. 4) modul IPA dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,1 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.
Pengembangan Modul IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing disertai Mind Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA pada Materi Cahaya dan Alat Optik Amrina, Siti Arofatul; Suma, Ketut; Erlina, Nia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 7 No. 1 (2024): JPPSI, April 2024
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v7i1.77737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul IPA berbasis inkuiri terbimbing disertai mind mapping pada materi cahaya dan alat optik. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari tahapan define, design, develop, dan disseminate . Subjek dalam penelitian ini melibatkan 2 orang ahli Pendidikan IPA untuk uji validitas, 3 orang guru IPA dan 10 orang siswa untuk uji kepraktisan, 30 orang siswa kelas VIII-G untuk uji efektivitas. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul IPA memiliki karakteristik berupa modul menggunakan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping, berisikan petunjuk penggunaan modul, setiap sub materi terdiri atas fitur ayo lakukan, ayo pahami, dan info penting. 2) modul IPA dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli Pendidikan IPA dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 0,94. 3) modul IPA dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru sebesar 4,3 dan praktisi peserta didik sebesar 4,6. 4) modul IPA dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,1 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.