Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Determinan Menurunnya Minat Belajar Matematika Anak Down Syndrome SDN Betet 1 Kediri (Determinants of Decreased Interest in Learning Mathematics Among Children with Down Syndrome at SDN Betet 1 Kediri) Rika, Rismawati; Nur, Kholis
Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science Vol. 8 No. 2 (2024): December
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/happiness.v8i2.1158

Abstract

This study examines the determinants of decreased interest in learning mathematics among children with Down syndrome and the efforts to address this decline. The purpose of this research is to deeply analyze the factors underlying the reduced learning interest of children with Down syndrome and to identify strategies to improve their learning interest. This study employs a qualitative approach with a case study method. The research was conducted at SDN Betet 1 Kediri, an inclusive school that supports students with special needs, with three children with Down syndrome as the subjects and special education teachers and parents as the main informants. Data were collected through direct observation, structured and unstructured interviews, and documentation. Data validity was ensured through source and method triangulation. Data analysis was conducted interactively, including data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate two main findings. First, the factors contributing to the decline in learning interest include a lack of intrinsic motivation, fluctuating learning moods, unengaging teaching methods, and insufficient motivation from parents. Second, the efforts made by teachers and parents to address the decline in learning interest involve paying attention to the children, assisting them during learning, using engaging teaching methods, and providing materials tailored to their needs.
Kewajiban Belajar dalam Al-Qur’an: Telaah QS. Al-‘Alaq Ayat 1–5 Nur, Kholis; Ubaidillah, Ubaidillah; Sholikhah, Sholikhah; Lailatul, Silma; Markhaban, Alwi
Ta'dib: Jurnal Pemikiran Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/tdb.v15i1.485

Abstract

Penelitian ini membahas konsep belajar dalam perspektif Islam dengan menelaah QS. Al-‘Alaq ayat 1–5 sebagai dasar penting pendidikan Islam. Islam menekankan kewajiban menuntut ilmu sepanjang hayat, sebagaimana ditegaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW dan pandangan ulama, termasuk Imam Syafi’i. Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW menekankan urgensi membaca, menulis, dan belajar sebagai instrumen utama membangun peradaban. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan merujuk pada literatur tafsir, khususnya Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, serta karya akademik lain terkait tafsir Al-Qur’an dan teori pendidikan profetik, dengan analisis isi untuk menelaah pesan-pesan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. Al-‘Alaq ayat 1–5 mengandung nilai-nilai fundamental pendidikan Islam, yakni aqidah (keyakinan kepada Allah sebagai Rabb dan sumber ilmu), syariah (dorongan membaca, meneliti, dan mengembangkan pengetahuan sebagai ibadah), serta akhlak (ikhlas, qana’ah, kesungguhan, dan optimisme dalam menuntut ilmu). Ayat ini menegaskan keterkaitan proses belajar dan mengajar sebagai perintah Allah sekaligus dasar etika profesi guru dalam Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi nilai aqidah, syariah, dan akhlak dari QS. Al-‘Alaq ayat 1–5 penting dalam membangun paradigma pendidikan Islam yang holistik, sehingga pembelajaran tidak sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas menuju insan kamil.