Yunisa Adri Purwaningsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Risiko Operasional Koperasi Syariah Berdasarkan Pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada KSPPS Hanada Quwais Sembada) Ubaidillah; Yunisa Adri Purwaningsih
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/mabsya.v5i2.7723

Abstract

Risiko operasional pada masa pandemi covid-19 adalah risiko yang mengancam perusahaan sehingga risiko harus diperhatikan dengan seksama. Risiko operasional tidak hanya satu atau dua saja, tetapi bervariasi. Maka dari itu perlunya mengetahui apa saja yang terjadi didalamnya sehingga dapat dilakukan upaya penanganan, pencegahan yang tepat bagi KSPPS Hanada Quwais Sembada Kebasen. Penelitian ini termasuk penelitiankualitatif pendekatan lapangan. Sumber data primer diperoleh dari wawancara kepada pihak KSPPS Hanada Quwais Sembada Kebasen, data sekunder diperoleh dari buku referensi, jurnal dan internet. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSPPS Hanada Quwais Sembada Kebasen Kabupaten Banyumas terdapat 14 risiko operasional disebabkan oleh risiko kegagalan internal, risiko sumber daya manusia, risiko sistem, risiko lingkungan dan risiko krisis ekonomi. Risk scoring tertinggi 16 pada jenis risiko krisis ekonomi dengan risikonya yaitu nasabah menunda membayar angsuran pembiayaan, risk scoringterendah 1 pada jenis risiko sistem dengan risikonya yaitu proses pengerjaan penginputan nasabah terganggu. Dalam matriks ditemukan level high, moderate, low dan very low. High dan moderate dengan pengendalian yang sangat baik, low dan verry low dengan pengendalian yang cukup. Pengawasan kinerja karyawan diawasi dengan tidak ketat, lebih memaklumi keadaan yang sedang terjadi.