Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HASIL IMPLEMENTASI; GAMBARAN MOTIVASI BEKERJA ANGGOTA POLRI Nadya Aprisca Dewi; Willy Tasdin
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.244

Abstract

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) fokus meningkatkan motivasi pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Motivasi merupakan faktor krusial yang mempengaruhi kesuksesan seseorang dan dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Untuk meningkatkan kinerja, berbagai strategi telah diterapkan, antara lain memberikan teladan, menanamkan kedisiplinan, dan memberikan kesempatan pengembangan karir. Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan karier, dan pertumbuhan mental serta taktik komunikasi telah diteliti untuk memahami dampaknya terhadap kinerja. Motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja seseorang hingga 80%, dan pengakuan sangat penting baik pada tingkat individu maupun internal. Kajian motivasi kerja di lingkungan Polri menyoroti tantangan yang dihadapi anggota dan pentingnya memahami dampaknya terhadap kinerja dan pelayanan publik. tujuan penelitian ini adalah memahami pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja anggota Polri. Melibatkan analisis teknik-teknik seperti keteladanan, penanaman disiplin, dan pemberian kesempatan pengembangan karier. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Penelitian ini fokus pada peningkatan kinerja kepolisian di lingkungan Mabes Polri dengan menerapkan strategi seperti meningkatkan motivasi pegawai, kesejahteraan, dan menumbuhkan iklim organisasi yang harmonis. Lima indikator digunakan untuk mengukur strategi ini: meningkatkan kepercayaan dan pengakuan, menerapkan sistem coworking yang efisien, memberikan pelatihan dan pengembangan karir, mengatasi kesenjangan informasi, menangani kesejahteraan karyawan, dan memberikan penghargaan atas prestasi. Faktor-faktor seperti kebijakan administratif, gaji, dan hubungan interpersonal juga mempengaruhi motivasi. Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan kepemimpinan dan pelayanan publik.
HUBUNGAN MINDFULNESS DENGAN SELF-CONTROL PADA ANGGOTA BARESKRIM YANG MEMPEROLEH FASILITAS SENJATA API Nadya Aprisca Dewi; Agoes Dariyo
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.278

Abstract

Anggota Bareskrim Polri yang diberikan fasilitas senjata api diharapkan dapat menjaga kendali diri mereka, sehingga tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan mindfulness dengan kemampuan pengendalian diri anggota Bareskrim yang dilengkapi dengan senjata api, dengan fokus pada pemahaman sejauh mana mindfulness berperan dalam meningkatkan kontrol diri polisi yang bertanggung jawab terhadap senjata api. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penggunaan kuesioner tentang mindfulness dan pengendalian diri. Sejumlah 109 anggota Bareskrim Mabes Polri yang memenuhi syarat menjadi peserta penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara tingkat mindfulness dan kemampuan pengendalian diri, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat mindfulness, anggota Bareskrim Polri cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik terhadap senjata api yang mereka miliki. Proses analisis data menggunakan metode analisis korelasi Spearman, yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,828 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel mindfulness memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap variabel pengendalian diri pada anggota Bareskrim Polri yang dilibatkan dalam penelitian ini.
HASIL IMPLEMENTASI; GAMBARAN MOTIVASI BEKERJA ANGGOTA POLRI Nadya Aprisca Dewi; Willy Tasdin
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.244

Abstract

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) fokus meningkatkan motivasi pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Motivasi merupakan faktor krusial yang mempengaruhi kesuksesan seseorang dan dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Untuk meningkatkan kinerja, berbagai strategi telah diterapkan, antara lain memberikan teladan, menanamkan kedisiplinan, dan memberikan kesempatan pengembangan karir. Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan karier, dan pertumbuhan mental serta taktik komunikasi telah diteliti untuk memahami dampaknya terhadap kinerja. Motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja seseorang hingga 80%, dan pengakuan sangat penting baik pada tingkat individu maupun internal. Kajian motivasi kerja di lingkungan Polri menyoroti tantangan yang dihadapi anggota dan pentingnya memahami dampaknya terhadap kinerja dan pelayanan publik. tujuan penelitian ini adalah memahami pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja anggota Polri. Melibatkan analisis teknik-teknik seperti keteladanan, penanaman disiplin, dan pemberian kesempatan pengembangan karier. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Penelitian ini fokus pada peningkatan kinerja kepolisian di lingkungan Mabes Polri dengan menerapkan strategi seperti meningkatkan motivasi pegawai, kesejahteraan, dan menumbuhkan iklim organisasi yang harmonis. Lima indikator digunakan untuk mengukur strategi ini: meningkatkan kepercayaan dan pengakuan, menerapkan sistem coworking yang efisien, memberikan pelatihan dan pengembangan karir, mengatasi kesenjangan informasi, menangani kesejahteraan karyawan, dan memberikan penghargaan atas prestasi. Faktor-faktor seperti kebijakan administratif, gaji, dan hubungan interpersonal juga mempengaruhi motivasi. Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan kepemimpinan dan pelayanan publik.
HUBUNGAN MINDFULNESS DENGAN SELF-CONTROL PADA ANGGOTA BARESKRIM YANG MEMPEROLEH FASILITAS SENJATA API Nadya Aprisca Dewi; Agoes Dariyo
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.278

Abstract

Anggota Bareskrim Polri yang diberikan fasilitas senjata api diharapkan dapat menjaga kendali diri mereka, sehingga tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan mindfulness dengan kemampuan pengendalian diri anggota Bareskrim yang dilengkapi dengan senjata api, dengan fokus pada pemahaman sejauh mana mindfulness berperan dalam meningkatkan kontrol diri polisi yang bertanggung jawab terhadap senjata api. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penggunaan kuesioner tentang mindfulness dan pengendalian diri. Sejumlah 109 anggota Bareskrim Mabes Polri yang memenuhi syarat menjadi peserta penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara tingkat mindfulness dan kemampuan pengendalian diri, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat mindfulness, anggota Bareskrim Polri cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik terhadap senjata api yang mereka miliki. Proses analisis data menggunakan metode analisis korelasi Spearman, yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,828 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel mindfulness memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap variabel pengendalian diri pada anggota Bareskrim Polri yang dilibatkan dalam penelitian ini.