This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pandu Husada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Yang Rendah Tentang Penggunaan Krim Pemutih Wajah Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Penyakit Kulit Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2021 Ananda, Ariski; Batubara, Dian Erisyawanty; Putri, Arridha Hutami; Murlina, Nelly
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i3.21072

Abstract

Abstrak : Pengetahuan penggunaan kosmetik pemutih wajah dikalangan remaja masih sangatlah rendah, hal ini di karenakan banyak sekali remaja yang ingin memiliki penampilan yang menarik tetapi tidak memperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam kosmetik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pemakaian krim pemutih wajah dengan risiko terjadinya penyakit kulit pada mahasiswi fakultas kedokteran umsu angkatan 2021. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian mahasiswi Fakultas Kedokteran  Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) angkatan 2021 yaitu sebanyak 63 orang. karakteristik dalam penelitian yaitu pada usia dijumpai paling banyak 20 Tahun (47,62%) dan paling sedikit 18 Tahun (1,58%). Pengetahuan dijumpai data terbanyak yaitu pengetahuan rendah (52,38%). Pada risiko dijumpai data terbanyak yaitu risiko tinggi (49,20%). Uji hipotesis menggunakan uji alternatif yaitu uji  fisher's exact test di dapatkan nilai P-value 0,005 (sig 0,05) sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan risiko terjadinya penyakit kulit. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pemakaian krim pemutih wajah dengan risiko terjadinya penyakit kulit pada mahasiswi fakultas kedokteran umsu angkatan 2021. Pengetahuan yang rendah  tentang penggunaan krim pemutih wajah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kulit karena kurangnya kesadaran dan pemahaman yang memadai tentang bahayanya penggunaan krim pemutih wajah.