Fenomena judi online serta pinjaman online telah menjadi isu yang semakin berkembang dan memengaruhi pengelolaan keuangan individu, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki keterbatasan literasi keuangan. Penelitian ini secara tujuan untuk melakukan analisis pengaruh dari judi online dan pinjaman online dihadapkannya dengan pengelolaan keuangan pribadi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, melibatkan 96 responden di wilayah Karawang yang memiliki pengalaman dalam judi online dan/atau pinjaman online. Teknik analisis data mempergunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian memberi petunjuk bahwa judi online dan pinjaman online punya pengaruh bernilai signifikan dihadapkannya dengan pengelolaan keuangan pribadi, baik dengan cara parsial atau juga simultan. Variabel judi online punya pengaruh bernilai positif dihadapkannya dengan pengelolaan keuangan dengan nilai t-hitung 2,454 dan p-value 0,016, sedangkan variabel pinjaman online juga berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung 4,103 dan p-value 0,000. Secara simultan, kedua variabel ini menjelaskan 41,3% variasi dalam pengelolaan keuangan pribadi, sementara 58,7% diberi pengaruh oleh faktor berkategori lain di luar cakupan model penelitian ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa judi online meningkatkan risiko ketidakstabilan finansial, sementara penggunaan pinjaman online dapat memperburuk kondisi ekonomi individu. Oleh karena itu, diperlukan edukasi keuangan yang secara nilai lebih luas untuk memberi peningkatan kesadaran yang dipunyai masyarakat dalam mengelola keuangan secara bijak dan menghindari risiko dari kedua fenomena ini.