Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluation of the Decree of the Minister of Environment and Forestry Number 17 of 2018 concerning Procedures for Release of Forest Areas and Changes in Forest Area Boundaries for Land Resources for Agrarian Reform Objects in Riau Province Rizky, Rizky Setiawan; Rosyadi, M.Irfan; Yulanda, Mela; Rizky, Mutiara Miftahul
Kemudi Vol 9 No 1 (2024): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kemudi.v9i1.6834

Abstract

Indonesia has a forest area of around 94.1 million hectares which consists of various spatial functions including those used as Production Forests. Production forests which are currently used are around 63 million ha of Indonesia's forest area which is divided into permanent production forest areas, limited production forests. , and convertible production forests (HPK). In accordance with the policies contained in the Agrarian Reform Object Land (TORA) program issued by the central government, HPK is one of the targets used for area release. The current phenomenon that is occurring is that TORA does not accommodate land issues that previously had property rights issued by the National Land Agency which then turned into Convertible Production Forests. So far, what has arisen regarding land issues is the land mafia, but in this phenomenon the community is harmed again by changes in areas where the land with property rights status cannot be cultivated and bought and sold. This research will be carried out in Riau province with the National Land Agency and the Riau Provincial Forest Service as objects. The aim of this research is to resolve disputes over land issues, not only TORA, but also people who previously had land rights issued by BPN, changing their status to HPK. The method and type of this research is Qualitative Descriptive. The technique for attracting informants uses a proportional sampling technique and data collection techniques in this research are interviews, observation, literature study and documentation.
PEMANFAATAN E-GOVERNMENT BERBASIS WEBSITE DI PUSTAKA KAMPUNG PERINCIT KABUPATEN SIAK Setiawan, Rizky; Rusadi, Sylvina; Munir, Abdul; Rosyadi, M.Irfan; Nurhadi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2469

Abstract

Website merupakan salah satu sarana teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah kampung yang berdampak pada efisiensi, efektifitas dan perkembangan literasi bagi pustaka kampung. Tujuan kegiatan ini adalah pertama meningkatkan fasilitas pustaka melalui pengadaan website pustaka kampung. Kedua meningkatkan minat kunjungan masyarakat kampung melalui kegiatan mendongeng dan juga pembuatan prakarya. Dan ketiga meningkatkan kemampuan staf pustaka melalui pelatihan pencatatan anggota pustaka secara manual menjadi digital. Untuk itu diperlukan tahapan-tahapan penting yakni sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi. Metode ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan sesuai dengan permasalahan dan solusi yang diberikan oleh tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil kegiatan yang dirasakan oleh masyarakat adalah peningkatan pengetahuan akan pentingnya litersi dan pengembangan kemampuan diri salah satunya melalui pemanfaatan wesite pustaka kampung. Kegiatan ini dapat disimpulkan terlaksana dengan baik yang ditandai dengan meningkatnya sarana pustaka melalui website pustaka kampung, meningkatnya kunjungan pustaka dan peningkatan kemampuan pegawai pustaka dalam memanfaatkan fitur-fitur website.