p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agrivet
Agustin, Nur Rohmah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPONS APLIKASI MACAM PUPUK KOTORAN HEWAN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Ascophyllum nodosum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN JEPANG Agustin, Nur Rohmah; Suwardi, Suwardi
Jurnal Agrivet Vol 30, No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11313

Abstract

Mentimun Jepang adalah komoditas sayuran yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat, dan kecantikan. Produksi tanaman mentimun Jepang di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan permintaan konsumen yang terus mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena kesuburan tanah untuk membentuk nutrisi yang diperlukan tanaman mengalami penurunan, sehingga produksi tanaman rendah. Upaya yang dapat dilakukan agar produktivitas tanaman mentimun Jepang mengalami kenaikan yaitu dengan penggunaan pupuk yang tepat dalam proses budidaya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan macam pupuk kotoran hewan dan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum terbaik. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) (3x3) + 1 dengan 2 faktor dan 1 kontrol. Faktor I yaitu macam pupuk kotoran hewan meliputi kotoran sapi, kambing, dan ayam. Faktor II yaitu konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum meliputi 30 mL/Liter air, 50 mL/Liter air, dan 70 mL/Liter air. Kontrol meliputi pupuk Urea 2,1 g/tanaman, TSP 4,2 g/tanaman, dan KCl 2,1 g/tanaman (dasar), serta Urea 4 g/tanaman dan KCl 4 g/tanaman (susulan). Analisis data dengan sidik ragam taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata dari perlakuan, dilanjutkan uji jarak berganda duncan taraf 5%. Untuk mengetahui perbedaan nyata antara kombinasi perlakuan dengan kontrol menggunakan kontras orthogonal taraf 5%. Hasil penelitian mengindikasikan perlakuan macam pupuk kotoran hewan paling baik adalah pupuk kotoran kambing. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum paling baik adalah 50 mL/Liter air.
RESPONS APLIKASI MACAM PUPUK KOTORAN HEWAN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Ascophyllum nodosum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN JEPANG Agustin, Nur Rohmah; Suwardi, Suwardi
Jurnal Agrivet Vol 30 No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11313

Abstract

Mentimun Jepang adalah komoditas sayuran yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat, dan kecantikan. Produksi tanaman mentimun Jepang di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan permintaan konsumen yang terus mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena kesuburan tanah untuk membentuk nutrisi yang diperlukan tanaman mengalami penurunan, sehingga produksi tanaman rendah. Upaya yang dapat dilakukan agar produktivitas tanaman mentimun Jepang mengalami kenaikan yaitu dengan penggunaan pupuk yang tepat dalam proses budidaya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan macam pupuk kotoran hewan dan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum terbaik. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) (3x3) + 1 dengan 2 faktor dan 1 kontrol. Faktor I yaitu macam pupuk kotoran hewan meliputi kotoran sapi, kambing, dan ayam. Faktor II yaitu konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum meliputi 30 mL/Liter air, 50 mL/Liter air, dan 70 mL/Liter air. Kontrol meliputi pupuk Urea 2,1 g/tanaman, TSP 4,2 g/tanaman, dan KCl 2,1 g/tanaman (dasar), serta Urea 4 g/tanaman dan KCl 4 g/tanaman (susulan). Analisis data dengan sidik ragam taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata dari perlakuan, dilanjutkan uji jarak berganda duncan taraf 5%. Untuk mengetahui perbedaan nyata antara kombinasi perlakuan dengan kontrol menggunakan kontras orthogonal taraf 5%. Hasil penelitian mengindikasikan perlakuan macam pupuk kotoran hewan paling baik adalah pupuk kotoran kambing. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Ascophyllum nodosum paling baik adalah 50 mL/Liter air.