Pendidikan memiliki posisi penting dalam menangani ketidaksetaraan sosial di bidang kesehatan. Ketimpangan sosial di sektor kesehatan tetap menjadi masalah penting di berbagai negara, termasuk Indonesia. Factor-faktor seperti stingkat pendapatan, lokasi geografis, dan tingkat pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan akses dan kulitas layanan kesehatan yang diperoleh dari masyarakat. Dalam kaitanya dengan masalah yang sering muncul di masyarakat, terutama akses ke pendidikan yang kerkulitas. Tujuan dari penelitian ini adaah untuk menguji peran sistem pendidikan dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial dan dampaknya pada stratifikasi sosial. Ketimpangan sosial di sekor kesehatan adalah masalah komplek yang mencerminkan ketidak setaraan dalam hak akses, kulitas, dan hasil layanan kesehatan yang dilestarikan oleh berbagai kelompok-kelompok. Metode penelitian dalam artikel yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengalisis tantangan dalam mencapai akses yang adil ke pendidikan melalui perspektif sosiologi pendidikan. Pendidikan memberikan pemahaman pribadi tentang kesehatan termasuk pentingnya gaya hidup sehat, kebersihan, dan akses ke layanan kesehatan. Dengan pendapatan yang lebih stabil, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan rutin dan pengobatan penyakit. Pendidikan juga membantu memperkuat kesadaran publik akan kesehatan umum. Memahami faktor -faktor yang mempengaruhi kesehatan memungkinkan individu untuk memainkan peran aktif dalam upaya mereka untuk mencegah penyakit dan promosi kesehatan di lingkungan