Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK Kristina Malo; Miradiana Elekta Lojam
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i1.2187

Abstract

Gambaran Umum Pendidikan Karakter terpenting dan utama bagi seorang anak adalah lingkungan keluarga. Pendidikan di rumah sangatlah penting dan menjadi pilar terpenting dalam perkembangan kepribadian anak. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang paling penting dan bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Pendidikan orang tua hendaknya menjadi landasan pendidikan anak dalam proses sosialisasi dan kehidupan bermasyarakat. Pola asuh orang tua yang baik akan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak. Keberhasilan perkembangan kepribadian anak salah satunya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan dalam membesarkan anaknya. Orang tua memegang peranan penting dalam terbentuknya sistem interaksi yang erat dan langgeng, bercirikan kesetiaan dan ketaatan, kasih sayang dan hubungan kasih sayang dalam diri seseorang. Tipe pola asuh dimana orang tua memberikan dukungan yang tepat kepada pengasuhnya dan menanggapi kebutuhan dan perkembangan anak, namun tetap menetapkan batasan yang tegas, selalu bertindak berdasarkan idenya sendiri, dan melakukan apa yang benar. Ini dianggap sebagai keinginan untuk dimanjakan karena merupakan gaya pengasuhan yang bercirikan kebebasan, keterbukaan, dan ketidakpedulian yang ditunjukkan orang tua kepada anaknya. Masing-masing gaya pengasuhan ini mempengaruhi perkembangan anak.
PERAN PENDIDIKAN DALAM MENGATASI KETIMPANGAN SOSIAL KESEHATAN MASYARAKAT Miradiana Elekta Lojam; Kristina malo
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i2.13206

Abstract

Pendidikan memiliki posisi penting dalam menangani ketidaksetaraan sosial di bidang kesehatan. Ketimpangan sosial di sektor kesehatan tetap menjadi masalah penting di berbagai negara, termasuk Indonesia. Factor-faktor seperti stingkat pendapatan, lokasi geografis, dan tingkat pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan akses dan kulitas layanan kesehatan yang diperoleh dari masyarakat. Dalam kaitanya dengan masalah yang sering muncul di masyarakat, terutama akses ke pendidikan yang kerkulitas. Tujuan dari penelitian ini adaah untuk menguji peran sistem pendidikan dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial dan dampaknya pada stratifikasi sosial. Ketimpangan sosial di sekor kesehatan adalah masalah komplek yang mencerminkan ketidak setaraan dalam hak akses, kulitas, dan hasil layanan kesehatan yang dilestarikan oleh berbagai kelompok-kelompok. Metode penelitian dalam artikel yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengalisis tantangan dalam mencapai akses yang adil ke pendidikan melalui perspektif sosiologi pendidikan. Pendidikan memberikan pemahaman pribadi tentang kesehatan termasuk pentingnya gaya hidup sehat, kebersihan, dan akses ke layanan kesehatan. Dengan pendapatan yang lebih stabil, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan rutin dan pengobatan penyakit. Pendidikan juga membantu memperkuat kesadaran publik akan kesehatan umum. Memahami faktor -faktor yang mempengaruhi kesehatan memungkinkan individu untuk memainkan peran aktif dalam upaya mereka untuk mencegah penyakit dan promosi kesehatan di lingkungan