Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI LINGKUNGAN DALAM DESAIN DAN PRODUKSI: STUDI KASUS SMPN 48 DARI GEBYAR KARYA P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN Mellyana Artika Putri; Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i1.4282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi lingkungan dalam proses desain dan produksi di SMPN 48, dengan fokus pada Gebyar Karya P5 yang mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana komunikasi lingkungan memengaruhi keputusan desain dan produksi, serta bagaimana hal tersebut tercermin dalam hasil akhir produk. Metode penelitian melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis konten dari dokumen terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran akan isu-isu lingkungan di kalangan siswa dan staf, serta memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam desain dan produksi. Implikasi temuan ini untuk pendidikan lingkungan dan praktik desain yang berkelanjutan dibahas dalam penelitian ini.
REPRESENTASI IDENTITAS LGBT (GAY) DALAM ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH : STUDI KASUS DARI AKUN INSTAGRAM NON-SELEBRITI @TI***AH_ Novan Dwi Yuniar; Mellyana Artika Putri; Siti Khadijah; Devi Buana Pitaloka; Erine Belinda Ashari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i2.4298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi cara pengungkapan jati diri kaum LGBT (gay) di media sosial Instagram melalui analisis postingan dari sebuah akun bernama @ti***ah_ . Pemilik akun tersebut sudah menyetujui akun pribadinya tersebut untuk dikaji oleh peneliti dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Norman Fairclough, penelitian ini menemukan bahwa individu gay sering kali merepresentasikan jati diri mereka melalui postingan yang secara pemancaran ditujukan kepada audiens tertentu. Mereka cenderung memberikan sedikit tanda-tanda tentang jati diri mereka tanpa secara terang-terangan menyebut diri mereka sebagai gay. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun tidak secara eksplisit mengungkapkan identitas seksual mereka, postingan tersebut tetap menjadi sarana bagi mereka untuk mengekspresikan keinginan dalam mengungkapkan jati diri. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang kompleksitas strategi representasi jati diri kaum gay di platform media sosial Instagram dan bagaimana mereka menavigasi eksposur identitas mereka di ruang publik digital.