Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESBUMI: STUDI PERAN PEMERINTAH DESA TENTANG PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA, KASUS DI DESA DUKUHDEMPOK, KABUPATEN JEMBER Ahmad Faizal; Arifin Ria Angin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i6.4730

Abstract

Desa Peduli Buruh Migran (DESBUMI) adalah wadah atau komunitas yang menampung para pekerja migran Indonesia di Desa Dukudempok. Terebntuknya desbumi ini berdasarkan dari sebuah keprihatinan terhadap pekerja migran Indonesia dari Desa Dukuhdempok sehingga membuat Pemerintahan Desa Dukuhdempok inisiatif menggagas program berdayaan bersama Migrant Care dan jaringannya dengan dukungan Program MAMPU untuk meningkatkan perlindungan dan keterampilan serta akses buruh migran ke berbagai layanan. Penelitian ini dilaksanakan yaitu bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemerintah Desa Dukuhdempok dalam memberikan pemberdayaan pekerja migran Indonesia di Desa Dukuhdempok. Fokus penelitian ini terkait pada bagaimana selama ini Pemerintah Desa Dukuhdempok dalam melaksanakan program pemberdayaan pekerja migran Indonesia di Desa Dukuhdempok melalui Desbumi ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menggukan teori pemberdayaan oleh Jim Iffe menunjukkan mengenai bagaimana kebehasilan suatu program pemberdayaan dalam mencapai tujuan dengan cara diukur melalui indikator keberhasilan dari teori pemberdayaan menurut Jim Iffe. Dilihat dari temuan di lapangan dengan menggunakan teori pemberdayaan menurut Jim Iffe program tersebut tidak sepenuhnya program tersebut berjalan sesuai teori pemberdayaan menurut Jim Iffe atau bisa dikatakan sehingga dapat dikatakan tidak terbukti, dikarenakan Pemerintah Desa hanya memberikan fasilitas saja dan hanya memberikan pendanaan saja melalui dana APBDes. Desa juga tidak memiliki kemampuan dalam mengentrol dan mengelola pemberdayaan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia di Desa Dukuhdempok melalui desbumi sehingga pelaksanaan program pemberdayaan tersebut hanya berjalan singkat dan tidak maksimal.