<![CDATA[Penyelenggaraan pemilu di Indonesia selalu sukses dalam mengisi jabatan Presiden dan Wakil Presiden, anggota lembaga perwakilan rakyat (DPR dan DPRD), serta lembaga perwakilan rakyat (DPD), namun penyelenggaraan pemilu pasca reformasi ketatanegaraan juga memiliki catatan noda terkait dengan adanya praktik politik uang (money politic). Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pemahaman fiqih muamalah dengan sikap money politic di MAN 1 Mojokerto. Pandangan hukum islam tentang praktik politik uang dianggap sebagai risywah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 270 siswa MAN 1 Mojokerto. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes dan angket untuk mengumpulkan data. Adapun hasil yang dicari adalah tingkat pemahaman fiqih muamalah siswa, tingkat sikap money politic siswa, dan bagaimana pengaruh antara pemahaman fiqih muamalah dengan sikap money politic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pemahaman fiqih muamalah dengan sikap money politic dengan besar pengaruh 26,3% dengan tingkat pemahaman fiqih muamalah siswa sedang dan tingkat sikap money politic siswa tinggi. Bisa dikatakan signifikan dan positif dikarenakan nilai adalah 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05 dan bisak dikatakan positif karena persamaan Y = 44.134 + 0,466 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif signifikan antara pemahaman fiqih muamalah dengan sikap money politic. Dalam teori sosial kognitif yang diajukan oleh Albert Bandura menyatakan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku yang mendukung hasil penelitian ini yaitu adanya pengaruh pemahaman fiqih muamalah dengan sikap money politic. Kesimpulan, semakin tinggi pemahaman fiqih muamalah seseorang maka semakin rendah sikap money politicseseorang. Namun hasil dalam penelitian ini, adalah semakin tinggi pemahaman fiqih muamalah semakin tinggi pula sikap money politic siswa.]]>
