<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemoderasi desentralisasi dan motivasi dalam hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Penelitian termasuk jenis penelitian kuantitaif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket melalui Gform kepada Para Kepala Instalasi/Sub Koordinator/PPTK RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri sejumlah 31 orang yang diambil sampel sebanyak 31 responden dengan cara sensus. Metode pengolahan data penelitian ini mencakup berbagai teknik analisis, seperti pengujian validitas, reliabilitas, linieritas, hipotesis dan lain sebagainya. Hasil menunjukkan partisipasi anggaran punya positif dan signifikan terhadap kinerjamanajerial di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Desentralisasi berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja manajerial pegawai di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Motivasi positif signifikan terhadap kinerja manajerial di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Desentralisasi dan motivasi tidak menjadi pemoderasi hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Hasil uji F pada persamaan pertama sebesar = 11.378 dan hasil uji F pada persamaan kedua sebesar 9,41 dengan besarnya nilai signifikansi keduanya =0,000<0,05; Artinya secara simultan variabel bebas punya pengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja manajerial.Besarnya R2-total = 0,8466. Hal ini punya makna sebesar 84,66%, variabel  kinerja manajerial di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri yang dapat dijelaskan oleh partisipasi anggaran dengan desentralisasi dan juga  motivasi sebagai pemoderasi. Sisanya sebesar 15,34% dijelaskan variabel diluar model, misal prosedur anggaran, kepemimpinan, kualitas anggaran dan lainnya.  ]]>
