Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan dan Kurikulum Pesantren Menurut KH Imam Zarkasyi Pratama, Indah Pita
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 9 No. 2 (2023): Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v9i2.4018

Abstract

Kurikulum pesantren merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan yang mencerminkan pandangan hidup kurikulum memegang peranan penting dalam pendidikan baik di lembaga pendidikan maupun masyarakat,dan berisi deskripsi mengenai visi,misi,dan tujuan pendidikan selain itu juga tujuan pendidikan pesantren juga menekankan pentingnya pendidikan pesantren dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang mencerminkan sosok insan yang diharapkan pesantren.Lingkunga kebijakan pendidikan adalah ruang lingkup yang berada pada lingkungan dari sistem pendidikan tersebut,baik terpusat maupun bersifat lokal.masalah dan agenda kebijakan pendidikan terdiri dari isu-isu yang sedang di bahas serius dalam hubungan domain kebijakan di bidang pendidikan.sistem dan prosedur perumusan kebijakan pendidikan meliputi fungsi alokasi,fungsi inquiri dan fungsi komunikasi.Bagi Umat Islam di Indonesia pada khususnya dan umat Islam di Timur Tengah dan AsiaTenggara pada umumnya, keberadaan Pondok Modern GontorPonorogo Jawa Timur sudah sangat dikenal, melalui sejumlah lulusannya yang berhasil menguasai bahasa Arab dan Inggris dengan baik, serta banyak di antara mereka yang kini menjadi tokoh nasional. Kredibilitas Pondok modern dalam menghasilkan lulusannya yang demikian itu tidak dipisahkan dari peran tokoh yang berkiprah di dalamnya yaitu KH. Imam Zarkasyi. Konsep yang diterapkan dalam upaya memajukan pondok disebut dengan Panca Jangka, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, kaderisasi, pergedungan, khizanatullah, dan kesejahteraan keluarga pondok. Secara garis besar konsep pembaruan pendidikan yang dilakukan KH. Imam Zarkasyi dalam pembaruan pendidikan pesantren ini meliputi empat bidang, yaitu pembaruan sistem dan metode pendidikan, materi dan kurikulum, struktur dan manajemen, pola pikir dan kebebasan pendidikan. Melalui penerapan konsep pendidikan tersebut maka keberadaan Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo tetap eksis dan diminati olehkalangan masyarakat Islam.
Pengembangan Organisasi Pemasaran Pendidikan Hapsari, Anisa Nur; Pratama, Indah Pita; Septianingsih, Sefi
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 24 (2025): Proceedings of International Student Conference on Education (ISCE) 2025
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v24i.1581

Abstract

Di era globalisasi, lembaga pendidikan menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat, sehingga pengembangan organisasi pemasaran menjadi krusial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan organisasi pemasaran pendidikan melalui metode systematic literature review. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep dasar pengembangan organisasi pemasaran pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review dengan menganalisis publikasi ilmiah relevan dari berbagai database. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep dasar pengembangan organisasi pemasaran pendidikan meliputi pemahaman mendalam tentang bauran pemasaran pendidikan yang mencakup produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Strategi pengembangan melibatkan identifikasi pasar, segmentasi, targeting, dan positioning yang tepat, serta pengembangan program pemasaran yang terintegrasi. Implementasi pengembangan organisasi pemasaran pendidikan menghadapi tantangan seperti variabilitas layanan, kebutuhan inovasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya manusia yang kompeten. Keberhasilan implementasi sangat bergantung pada kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan pentingnya membangun citra positif dan reputasi yang kuat melalui komunikasi yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan stakeholder. Pengembangan organisasi pemasaran pendidikan yang efektif dapat meningkatkan daya saing lembaga pendidikan dan kualitas layanan yang ditawarkan, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya lembaga pendidikan untuk berinvestasi dalam pengembangan organisasi pemasaran yang adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar. Lembaga pendidikan juga perlu menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan membangun jaringan yang kuat.