Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan indikator pertama dari standar suatu fasilitas kesehatan dan suatu ukuran mutu pelayanan. Apabila harapan pasien terpenuhi oleh kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, maka akan timbul tingkat kualitas pelayanan yang tinggi. Sebaliknya jika pasien tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, pasien akan mencari pelayanan lain walaupun pelayanan tersebut tersedia, mudah di dapat dan mudah dijangkau pasien. Tujuan: Diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan kesehatan gigi dan mulut peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Provinsi Sumatera Selatan. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien BPJS Kesehatan yang berobat di Instalasi rawat jalan RSK Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan. Teknik pengambilan sampel accidental sampling dan didapatkan sebanyak 100 responden. Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan kepuasan pasien dengan Penampilan Fisik (tangibles) p value = 0.001, kehandalan (reliability) p value = 0.006, ketanggapan (responsiviness) p value = 0.009, jaminan (assurance) p value = 0.009), perhatian (empathy) (p value = 0.001). Saran: Upaya peningkatan mutu dalam memberikan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien dengan meningkatkan evalusi secara berkesinambungan dan terus menerus guna tercapainya standar pelayanan secara maksimal.Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut