Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pengaruh Kecepatan Putar Spindel Dan Kecepatan Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Kekerasan Baja AISI 1020 Pada Mesin Bubut CNC Widodo, Bagus Setyo; Krisnanda, Ade Reza; Widi, Komang Astana
JURNAL FLYWHEEL Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v14i2.7796

Abstract

Perkembangan teknologi manufaktur telah mengalami kemajuan seiring waktu, penggunaanya telah diimplementasikan pada mesin produksi khususnya CNC. Namun, Pada proses manufaktur produk dituntut memiliki standar produksi yang baik dan berkualitas, setiap proses berpengaruh terhadap hasil dari tingkat kekasaran permukaan dan nilai kekerasan permukaan sebuah produk, hasil produk tersebut harus benar presisi sesuai dengan hasil yang sesuai standar dengan pekerjaan ekonomis, kekasaran permukaan dan kekerasan permukaan benda kerja dipengaruhi oleh proses manufaktur khususnya proses bubut CNC yang salah satu faktornya adalah kecepatan spindle dan keceptan pemakanan. Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh variasi kecepatan putaran spindle 900 rpm, 1100 rpm, 1300 rpm dan kecepatan pemakanan 0,05 mm/s, 0,10 mm/s, 0,15 mm/s dengan sudut posisi pahat tetap 75°. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pengujian Surface Tester dan Vickers. penelitian menghasilkan (1) didapatkan pengaruh signifikan pada variasi kecepatan putar spindel dan kecepatan pemakanan terhadap data kekasaran permukaan (Ra) benda kerja baja AISI 1020 pada proses menggunakan mesin bubut CNC, dengan hasil nilai kekasaran terendah pada specimen 3 dengan Ra 1,12 μm dan nilai Ra tertinggi specimen 1 dengan Ra 1,62 μm (2) terdapat pengaruh hasil dari proses variasi kecepatan putar spindel dan kecepatan pemakanan terhadap hasil kekerasan permukaan (HV) benda kerja baja AISI 1020, dengan hasil nilai kekerasan permukaan terendah pada specimen 2 dengan 289,5 HV dan nilai HV tertinggi specimen 1 dengan 331,9 HV (3) Korelasi hasil antara kekasaran permukaaan dan kekerasan permukaan yang dimana berdasarkan hasil data setiap meningkatnya nilai kekasaran permukaan (Ra) maka nilai kekerasan permukaan (HV) juga ikut akan meningkat.
Analisis Termodinamika dan Perpindahan Panas berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk Optimisasi Anneling Furnace Aluminium Foil Widodo, Bagus Setyo; Wahyuono, R. A.
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i3.1009

Abstract

Penelitian ini memecahkan masalah cacat wettability dan adhesi pada aluminium foil 6.5 μm pasca-annealing melalui optimasi berbasis CFD dan eksperimen. Simulasi termofluida 4 Foil Annealing Furnace (FAF) mengungkap distribusi suhu tidak homogen di FAF III (ΔT = 5 K) dan FAF IV (ΔT = 2 K). Analisis beban furnace menunjukkan kelebihan kapasitas pada FAF IIIB (64 roll) dan FAF IV (45 roll), sehingga direkomendasikan reduksi menjadi 52 dan 30 roll (rasio aluminium : udara ≤ 23%). Eksperimen lab menentukan area density minyak pelumas 0.000104 kg/m² dan laju penguapan 0.2431 kg/jam. Hasil integrasi dengan analisis termodinamika merekomendasikan penambahan waktu holding 4–8 jam (FAF I/II) dan 1 jam (FAF III/IV). Implementasi rekomendasi meningkatkan kualitas foil hingga 98% sesuai standt pharmaceutical grade.   This study solves the problem of wettability and adhesion defects in 6.5 μm post-annealing aluminum foil through CFD-based optimization and experimentation. Thermofluid simulations of 4 Foil Annealing Furnace (FAF) revealed inhomogeneous temperature distributions in FAF III (ΔT = 5 K) and FAF IV (ΔT = 2 K). Furnace load analysis showed excess capacity at FAF III (64 rolls) and FAF IV (45 rolls), so it was recommended to reduce it to 52 and 30 rolls (aluminum : air ratio ≤ 23%). Lab experiments determined the area of lubricant density of 0.000104 kg/m² and the evaporation rate of 0.2431 kg/h. The results of the integration with thermodynamic analysis recommended an additional holding time of 4–8 hours (FAF I/II) and 1 hour (FAF III/IV). The implementation of recommendations improves the quality of foil by up to 98% according to the pharmaceutical grade standt.