Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hambatan dalam Penerapan K3 dan Ergonomi di Laboratorium Manufaktur Universitas Wisnuwardhana Malang Sony Haryanto; Sujianto
JURNAL FLYWHEEL Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v15i2.10885

Abstract

Penerapan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Ergonomi di lingkungan laboratorium manufaktur, merupakan aspek penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Namun, berbagai hal sering jadi menjadi penghambat dari K3 dan Ergonomi di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan yang harus dihadapi oleh pengguna laboratorium dalam menerapkan K3 dan Ergonomi di laboratorium manufaktur. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa hambatan utama, termasuk kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya K3 dan Ergonomi, kurangnya pengawasan atau pemantauan terhadap praktik K3 dan Ergonomi di laboratorium, budaya laboratorium yang menekankan pada produktivitas serta mengesampingkan aspek K3 dan Ergonomi, tidak adanya rambu-rambu tentang K3 di laboratorium dan kurangnya jumlah alat pelindung diri (APK). Pengelolaan hambatan-hambatan ini membutuhkan pendekatan yang holistik dan terpadu. Langkah-langkah seperti peningkatan kesadaran, investasi dalam pelatihan dan sumber daya manusia, serta penyusunan kebijakan yang mendukung dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Selain itu, integrasi ergonomi dalam desain peralatan dan proses produksi juga dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan keselamatan pengguna laboratorium.
ANALISIS PRODUKTIVITAS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ALUMINIUM FOIL PADA PT. SUPRA ALUMINIUM INDUSTRI PANDAAN Achmad Jaenuri; ST.Salmia LA; sony Haryanto
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2438

Abstract

Didalam Perkembangan indutri saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat serta diwarnai dengan persaingan ketat, produktivitas dan pemenuhan permintaan sebagai salah satu parameter untuk mengukur kinerja suatu perusahaan untuk meningkatkan profit. PT.Supra Aluminium Industri adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri logam khussusnya memproduksi aluminium foil.didalam porses produksinya terjadi kekurangan dalam pemenuhan permintaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara memenuhi permintaan konsumen. Dalam pengolahan datanya metode yang digunakan adalah metode peramalan berupa naïve, niving average, exponential smoothing untuk menentukan jumlah permintaan yang akan datang sehingga bisa menentukan tenaga kerja dan waktu produksi dengan efektif. Dari hasil pengolahan data didapatkan penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang untuk memenuhi permintaan konsumen
ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENJADWALAN DI PT. SPINDO UNIT 3 Mochammad Imam Maliki; Foury Handoko; Sony Haryanto
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2683

Abstract

PT. Spindo Unit III merupakan perusahaan manufaktur, perusahaan ini jenis baja yang khususnya memproduksi produk berupa pipa baja/tabung. Permasalahan terbesar perusahaan ini adalah merencanakan penjadwalaan produksi untuk periode selanjutnya dalam memenuhi permintaan pesanan pada PT. Spindo Unit 3. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengetahui strategi penjadwalan jumlah tenaga kerja dalam memenuhi permintaan pesanan. Hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan Forecasting diolah menggunakan sofware POM QM For Windows 3 dengan menambahkan metode Trend Analysis (regress over time), Hasil peramalan permintaan berjumlah 3.678 ton. Pada kondisi tersebut menggunakan metode Aggregate Planning dengan strategi penambahan kerja yang diolah dengan jumlah tenaga kerja ditambah 2 orang dan memiliki biaya Rp 373.920.000,00. Strategi Subcontract yang diolah dengan jumlah tenaga kerja tetap 12 orang dan memiliki biaya Rp 105.480.000. Strategi Overtime yang diolah jumlah tenaga kerja tetap 12 orang dan memiliki biaya Rp 44.460.000. Hasil yang didapat adalah 12 orang dengan biaya Rp 44.460.000.