Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konservasi Satwa Liar Berbasis Kearifan Lokal di Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon Sahusilawane, Jhon; Latupapua, Lesly
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.171

Abstract

Pemanfaatan satwa liar oleh masyarakat biasanya dilakukan melalui kegiatan berburu. Kegiatan berburu yang dilakukan oleh masyarakat, telah berlangsung sejak dahulu dan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas berburu ini juga dilakukan oleh masyarakat yang ada di Maluku, walaupun kita telah berada dalam kehidupan yang moderen. Kegiatan berburu ini, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Tetapi bila tidak dilakukan dengan baik, dengan tidak memperhatikan aturan atau ketentuan satwa liar yang di buru, tentang apakah jenis satwa liarnya dilindungi ataupun tidak, lama kelamaan satwa liar yang ada akan mengalami kepunahan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya konservasi terhadap satwa liar yang biasanya dijadikan satwa buru, sehingga keberadaannya tetap terjaga. Salah satu upaya konservasi satwa liar adalah melalui konservasi satwa liar yang berbasis pada kearifan lokal masyarakat yang ada. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Konservasi Satwa Liar Berbasis Kearifan Lokal di Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Pelaksanaan penyuluhan ditujukan pada masyarakat Negeri Hutumuri dengan media dan alat yang digunakan yaitu leaflet. Penyampaian materi dengan metode ceramah dan diskusi mengenai konservasi satwa liar berbasis kearifan lokal. Pada akhir penyampaian materi penyuluhan adanya proses diskusi di mana ada yang memberikan pertanyaan maupun masukan tentang pentingnya upaya perlindungan atau konservasi satwa liar yang berbasis pada kearifan lokal masyarakat setempat, sehingga keberadaan satwa liar yang ada pada kawasan hutan dapat tetap terjaga keberadaannya dan dapat diketahui juga oleh generasi berikutnya.
JENIS DAN SEBARAN SATWA BURUNG DI SEKITAR DANAU TAPALA, DESA HATUNURU, KECAMATAN TANIWEL TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Latuny, Abedsina; Sahusilawane, Jhon; Latupapua, Lesly
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 6 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 6 Edisi Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i6.13083

Abstract

Salah satu kekayaan keanekaragaman hayati di alam ini adalah satwa burung. Satwa burung dijumpai hampir di semua tempat dan merupkan salah satu indikator keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan sebaran satwa burung di sekitar danau Tapala, Desa Hatunuru, Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, untuk pengambilan data satwa burung digunakan metode VCP (Variabel Circular Plot). Areal penelitian dibagi menjadi 4 jalur pengamatan dan pada masing-masing jalur pemgamatan dibagi lagi menjadi 3 statiun untu pengamatan satwa burung. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan 10 jenis satwa burung, diantaranya Pecuk Ular Asia (Anhinga melanogaster), Burung Gereja (Passer montanus), Cikukua Seram (Philemon subcorniculatus), Elang Alap Maluku (Accipiter erythrauchen), Gosong Maluku (Eulipoa wallacei), Nuri Bayan (Eclectus roratus), Pergam Laut (Ducula bicolor), Perling Kumbang (Aplonis panayensis), Rangkong (Ryticeros plicatus) dan Itik Kelabu (Anas gracilis). Sebaran satwa burung pada Danau Tapala dipengaruhi oleh kondisi habitat disekitar danau antara lain ketersediaan air, makanan dan cover sebagai tempat berlindung bagi satwa burung
UPAYA PERLINDUNGAN SATWALIAR UNTUK MEMPERTAHANKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI NEGERI HUTUMURI, KECAMATAN LEITIMUR SELATAN, KOTA AMBON Latupapua, Lesly; Sahusilawane, Jhon
MAANU: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Maanu Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/maanuv1i1p20-25

Abstract

Indonesia is a country blessed with abundant natural wealth and various types, both flora and fauna. This is motivated by the position of Indonesia which is located between two geographic regions of fauna, namely Asia and Australia, with the Wallacea line connecting the two regions. These conditions have made Indonesia one of the countries with the nickname of mega biodiversity in the world. Maluku is included in the geographical area of ​​Australia with a group of islands spread from the north of Halmahera Island to the south of Southwest Maluku Regency, making Maluku rich in fauna potential, one of which is wild animals. However, hunting and illegal wildlife trade pose a serious threat to the preservation of wildlife in Indonesia and Maluku. Wild animals that are traded illegally based on various facts found in the field are caught from nature, not from captivity. Protected and endangered species of wild animals are also still traded freely. Departing from the problems found, community service activities with the topic "Socialization of Wildlife Protection Efforts to Preserve Biodiversity in Hutumuri Country, South Leitimur District, Ambon City. The activity will be held in November 2022. It is hoped that from the PKM activities, the community will understand and be made aware of the potential for natural wealth that they have, it should be preserved and maintained for both current and future generations.