<![CDATA[Pengelolaan keuangan merupakan proses perencanaan hingga pemantauan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan keuangan yang baik selalu memprioritaskan tentang prinsip akuntabilitas dan transparansi. Berdasarkan observasi dari peneliti diketahui bahwa adanya keluhan dari pengurus lembaga terutama penanggungjawab/ pelindung mengenai kurang terbukanya informasi dari Bendahara dan Sekretaris pada kepengurusan sebelumnya tentang laporan keuangan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Lembaga Pengelola Air Minum Tirta Manik Sari Desa Bebetin Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Banjar Dinas Pendem, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Data yang didapatkan berupa data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui proses observasi dengan melakukan wawancara yang mana data dilakukan analisis menggunakan metode redusi, data disajikan serta ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sistem pengelolaan keuangan Lembaga Pengelola Air Minum Tirta Manik Sari terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem informasi akuntansi pada Lembaga Pengelola Air Minum Tirta Manik Sari adalah kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh Bendahara dalam penggunaan rumus formula di Microsoft excel. Dampak penggunaan sistem informasi akuntansi dalam pengelolaan keuangan pada Lembaga Pengelola Air Minum Tirta Manik Sari adalah berdampak positif. Salah satu dampaknya yaitu pembuatan laporan keuangan lebih jelas dan penyelesaian lebih cepat. Penerapan sistem informasi akutansi dalam pengelolaan keuangan pada Lembaga Pengelola Air Minum Tirta Manik Sari sudah efektif. Hal tersebut bisa dilihat dari penyelesaian laporan keuangan lebih mudah dan tepat waktu.]]>
