Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PROSES MANUFAKTUR Fiska Dilla Aulia Pulungan; Abdurrozzaq Hasibuan
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i4.2012

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam proses manufaktur bukan hanya menjadi prioritas etika, tetapi juga menjadi faktor kritis dalam mencapai keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. K3 bukan sekadar kepatuhan pada regulasi, melainkan fondasi bagi produktivitas dan keamanan karyawan. Upaya pencegahan kecelakaan, identifikasi potensi bahaya, serta penerapan langkah-langkah keselamatan, menjadi esensial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Kesehatan kerja, yang mencakup pengelolaan paparan bahan berbahaya dan perencanaan tata letak ergonomis, bukan hanya menjaga kesejahteraan fisik karyawan, tetapi juga meminimalkan risiko penyakit terkait pekerjaan. Investasi dalam pemantauan kesehatan rutin dan pendidikan mengenai penggunaan alat pelindung diri adalah langkah-langkah proaktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup karyawan. Selain manfaat langsung bagi karyawan, fokus pada K3 juga memiliki dampak positif pada produktivitas dan reputasi perusahaan. Karyawan yang merasa aman dan dilindungi cenderung lebih berdedikasi dan produktif, mengurangi absensi, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Di sisi lain, perhatian terhadap K3 menciptakan citra perusahaan yang bertanggung jawab di mata pelanggan dan masyarakat, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan. Dengan demikian, memprioritaskan K3 bukan hanya kebijakan wajib, tetapi juga strategi investasi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Langkah-langkah pencegahan yang efektif bukan hanya melindungi karyawan tetapi juga membentuk dasar yang solid bagi kesuksesan dan reputasi perusahaan dalam dunia manufaktur yang kompetitif.
STRATEGI INOVASI TERBUKA DALAM MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN PRODUK DI PERUSAHAAN INDUSTRI Fiska Dilla Aulia Pulungan; Abdurrozzaq Hasibuan; Salwa Lutfiah Putri
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i1.4022

Abstract

Strategi inovasi terbuka telah menjadi fokus utama bagi perusahaan industri yang ingin mempercepat pengembangan produk mereka. Konsep inovasi terbuka menawarkan pendekatan yang berbeda dari model inovasi tradisional dengan memperluas cakupan ide dan sumber daya melalui kolaborasi dengan pihak eksternal. Dalam industri, strategi inovasi terbuka menjadi semakin penting karena tantangan yang semakin kompleks, termasuk persaingan global yang ketat, siklus produk yang semakin pendek, dan tuntutan pasar yang terus berubah. Salah satu aspek utama dari strategi inovasi terbuka adalah kolaborasi lintas-batas organisasi. Perusahaan industri tidak hanya mengandalkan pengetahuan dan sumber daya internal mereka sendiri, tetapi juga bermitra dengan institusi riset, startup, dan bahkan pesaing untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan ide-ide inovatif. Melalui kolaborasi semacam itu, perusahaan dapat mengakses ide-ide baru, teknologi terkini, dan keahlian yang mungkin tidak tersedia di dalam organisasi sendiri, mempercepat proses pengembangan produk dan meningkatkan diferensiasi kompetitif.