Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Population Parameters of Blue Swimming Crab Portunus pelagicus in the Tiworo Strait, Southeast Sulawesi Bahasa Indonesia; APRI, Muhamad Cardin; Muh Welis; Ayu Ervinia; Bambang Arif Nugraha; Kuncoro Catur Nugroho
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.51514

Abstract

Rajungan (Portunus pelagicus) tersebar luas di perairan daerah penangkapan ikan sebagai sumber tangkapan nelayan di Selat Tiworo. Kawasan pesisir Selat Tiworo mempunyai potensi rajungan yang banyak. Oleh karena itu, lokasi ini dijadikan sebagai salah satu lokasi percontohan proyek pengelolaan rajungan berkelanjutan dari Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI). Pertumbuhan, kematian total, kematian alami, kematian penangkapan, dan laju eksploitasi merupakan parameter populasi rajungan yang perlu diketahui agar pengelolaan perikanan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Telah dilakukan kajian parameter populasi rajungan di Selat Tiworo berdasarkan data frekuensi lebar karapas yang dikumpulkan pada bulan Juli hingga Desember 2021 dan dianalisis menggunakan FISAT (FAO-Iclarm Stock Assessment Tool) II. Jumlah sampel sebanyak 7.809 sampel, dimana jumlah rajungan jantan sebanyak 3.295 sampel dan betina sebanyak 4.514 sampel. Rata-rata ukuran lebar karapas rajungan yang ditangkap adalah 107,57 mm untuk jantan dan 110,65 mm untuk betina. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan (K) sebesar 1,01/tahun, laju kematian total (Z) sebesar 0,67/tahun, laju kematian alami (M) sebesar 1,25/tahun, dan laju kematian penangkapan ikan sebesar 0,58/tahun. tahun. Tingkat eksploitasi (E) rajungan sebesar 0,86 menunjukkan gejala eksploitasi berlebihan, sehingga pengelolaan berkelanjutan atas rajungan di perairan tersebut harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan keberlanjutan stok sumber daya rajungan. Kata Kunci: rajungan, kepiting, lebar, berat, Selat Tiworo