Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS DAN ALGORITMA AGGLOMERATIVE DALAM KLASTERISASI KASUS STUNTING BALITA (STUDI KASUS : DUKUN ANYAR) Muhammad Rossi Alkhatami; Henny Dwi Bhakti
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i2.4706

Abstract

Permasalahan stunting atau kekurangan gizi masih menjadi masalah kesehatan serius yang dihadapi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dalam melakukan pencatatan data balita, para petugas disana masih memakai cara yang manual, misalnya mencatat rekam medis balita dan mencari data balita tersebut sudah pernah melaksanakan imunisasi atau belum sehingga menghambat proses pencarian data balita yang pernah diimunisasi. Clustering atau klasterisasi merupakan proses untuk menempatkan sekumpulan data ke dalam sebuah kelompok yang disebut cluster, sehingga dalam satu cluster memiliki data dengan kemiripan karakteristik yang sama dan berbeda dengan cluster yang lain. 4. Hasil dari percobaan 3 sampai 5 cluster didapatkan pengujian cluster paling optimal adalah pada percobaan 3 cluster dengan hasil nilai DBI sebesar 0,592 dengan hasil cluster 1 sebanyak 32 data, cluster 2 sebanyak 39 data dan cluster 3 sebanyak 29 data.