Oktaviani, Dita Aulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komponen Penyebab Kecurangan Laporan Keuangan dalam Perspektif Fraud Triangle Theory Oktaviani, Dita Aulia; Widyaningsih, Aristanti; Heryana, Toni
JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL AUDIT DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN
Publisher : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jaakfe.v12i4.72492

Abstract

Laporan keuangan seharusnya disusun dengan tepat dan akurat, akan tetapi kebanyakan perusahaan selalu ingin menyajikan laporan keuangannya dalam kondisi baik, hingga para manajemen akan melakukan fraud untuk bisa menghasilkan laba yang tinggi dengan cara memanipulasi laporan keuangan. Tentu dalam kejadian tersebut ada beberapa faktor yang melatarbelakangi adanya tindakan fraud tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor penyebab terjadinya kecurangan laporan keuangan dalam perspektif triangle fraud theory. Penelitian ini menggunakan pendekatan Literature review. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa ada tiga penyebab orang melakukan kecurangan laporan keuangan diantaranya tekanan (pressure), peluang (opportunity), dan rasionalisasi (rationalization). Akan tetapi, dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan tidak bisa dilakukan jika hanya menggunakan prosedur audit biasa, hingga perlu adanya variabel proksi untuk bisa mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Oleh sebab itu, SAS No. 99 membuat proksi untuk membantu mendeteksi ketiga faktor tersebut. Variabel proksi tersebut terdiri dari financial stability, personal financial need, external pressure, serta financial targets sebagai variabel proksi untuk faktor pressure. Lalu pada variabel opportunity (kesempatan) terdapat tiga variabel proksi, diantaranya nature of industry, ineffective monitoring, serta organizational structure. Sementara itu pada faktor rationalization (rasionalisasi) terdapat tiga variabel, diantaranya change in auditor, audit report, dan total accrual.