Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI SEKTOR CONSUMER NON CYCLICALS BEI Handayani, Amelia Putri; Ersyafdi, Ilham Ramadhan
JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) Vol 13, No 1 (2024): JURNAL AUDIT DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN
Publisher : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jaakfe.v13i1.80711

Abstract

Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba semaksimalnya agar keberlangsungan perusahaan dapat terkendali dan berkembang dengan baik. Namun laba yang terdapat dalam laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang sebenarnya agar laba bisa ditafsirkan sebagai laba yang berkualitas. Saat kualitas laba tidak disajikan sesuai dengan yang sebenarnya maka laba akan menjadi bias dan dampaknya menyesatkan investor atau kreditor dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, perlunya diungkapkan tentang faktor-faktor apa saja yang mampu memengaruhi kualitas laba. Studi ini bermaksud untuk menguji tata kelola perusahaan yaitu komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan publik, komite audit, dewan direksi dan dewan komisaris terhadap kualitas laba dengan objek studi adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di sektor consumer non cyclicals BEI periode 2018-2022. Sampel studi diseleksi dengan menggunakan purposive sampling dan sebanyak 21 dari 59 perusahaan telah memenuhi kriteria. Hasil studi menyatakan bahwa seluruh variabel bebas secara simultan memiliki peran untuk memengaruhi kualitas laba. Namun seluruh variabel bebas secara parsial tidak memiliki peran untuk memengaruhi kualitas laba.
Efek COVID-19 terhadap Internal Audit Royandi, Muhammad Wildan; Zakia, Rossa; Handayani, Amelia Putri; Ersyafdi, Ilham Ramadhan
Jurnal Akuntansi Publik Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Akuntansi Publik Nusantara (JURALINUS) Juli - Desember 2023
Publisher : Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi (ICMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61754/juralinus.v1i2.101

Abstract

Kurangnya pengawasan dan sistem yang tidak dapat mempuni di masa pandemi seperti ini membuat semakin bertambahnya pelaku kecurangan (fraud). Dalam hal ini, internal audit merupakan mekanisme yang sudah terbukti COVID-19, banyak peraturan baru yang dibuat pemerintah salah satunya penerapan WFH, hal ini menyebabkan kinerja internal audit menjadi terganggu. Internal auditor perlu menyesuaikan dengan berbagai upaya salah satunya penerapan audit jarak jauh atau yang sering disebut remote audit. Perubahan proses audit yang tadinya tradisional menjadi remote audit tentunya memiliki ketentuan yaitu harus mampu untuk memperbaharui manajemen risiko yang di sesuaikan dengan kondisi yang terjadi secara terus menerus, tentunya keadaan seperti ini semakin menunjukkan betapa perlunya peran audit internal dalam tata kelola perusahaan. Dukungan dari pihak top manajemen dan mengevaluasi program audit yang telah dibuat, serta melakukan program pelatihan pendidikan secara daring merupakan salah satu bentuk respon internal audit. Lack of supervision and inadequate systems during a pandemic like this have increased the number of perpetrators (fraud). At this time, internal audit is a proven mechanism for COVID-19, many new regulations have been made by the government, one of which is the implementation of WFH, this has disrupted internal audit performance. Internal auditors need to adapt to various efforts, one of which is the remote audit standard or what is often called a remote audit. Changes in the audit process from traditional to remote audit certainly have provisions, namely that they must be able to update management risks that are adjusted to conditions that occur continuously, of course, conditions like this increasingly show how necessary the role of internal audit is in corporate governance. Support from top management and turning on the audit program that has been created, as well as carrying out educational training programs boldly is one form of internal audit response.