Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Digitalisasi Produk Jasa Pariwisata Konvensional untuk Pelaku UKM Pariwisata pada Anggota Koperasi Jasa Transportasi Marga Artha Sedana Agustino, Dedy Panji; Harsemadi, I Gede; Martha, Gede Indra Raditya; Dewa Ayu, Dewa Ayu Mirna Wati
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 6 No. 1 (2023): Nopember
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v6i1.380

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi sumber pendapatan bagi suatu negara terlebih seperti Negara Indonesia, yang memiliki keragaman sumber daya alam sampai keragaman budaya. Potensi dari industri wisata saat ini tertahan oleh dampak Pandemi Covid-19 hal ini memaksa seluruh pelaksanaan dari bisnis sampai sektor pendidikan, produk maupun layanan yang mekanismenya masih berbentuk konvensional diseluruh industri di dikonversi ke digital, tak terkecuali pada industri pariwisata. Penerapan dan market shifting industri pariwisata dengan teknologi yang sering disebut OTA (Online Travel Agency) Kemunculan startup OTA seperti Traveloka, Tiket.com, Booking.com ikut mendisrupsi kondisi pariwisata yang selama ini berbasis bundling services (travel agen mengakomodir semua kegiatan dan keinginan wisatawan mulai dari akomodasi, informasi, jasa guiding sampai ke kebutuhan wisatawan) menjadi ke end-product purchasing yang langsung fokus kepada beberapa komponen pariwisata saja seperti mempermudah dalam pemesanan hotel dan tiket pesawat dan paket tur umum yang terbatas. Koperasi Jasa Transportasi Marga Artha Sedana yang merupakan wadah & paguyuban bagi para driver dan guide pariwisata sangat berupaya untuk dapat membantu seluruh anggotanya, menyalurkan ke beberapa Agen Travel dan penyedia travel, bahkan menyediakan wadah lembaga travelnya sendiri yang dinamakan Balimastrans untuk membantu seluruh anggotanya yang belum disalurkan, akan tetapi mereka masih cukup kesulitan untuk dapat bersaing pada era digital saat ini karena mekanisme mereka saat ini masih benar-benar konvensional sehingga mereka seakan fokus hanya untuk penyaluran tenaga guide dan driver. Membantu UKM Pariwisata dapat berarti membantunya dalam mendigitalisasi layanannya sejalan denga apa yang sedang diusahakan oleh Koperasi Jasa Transportasi Marga Artha Sedana yang ingin mensejahterakan para anggotanya yang semuanya bergerak pada Industri Pariwisata dan sangat terdampak oleh hal yang telah dibahas sebelumnya sehingga pelatihan penggunaan tools SaaS (Software as a Service) yang dapat memfasilitasi kegiatan, & kebutuhan dari para anggota Koperasi Jasa Transportasi Marga Artha Sedana selaku UKM Pariwisata lalu mengemas produknya sehingga mudah ditransaksikan dan di manage menjadi hal yang penting untuk menghidupkan Industri pariwisata dari pelaku konvensional, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat membantu mencapai tujuan tersebut dan muaranya dapat memberikan dampak secara ekonomi pada Industri Pariwisata. Kata kunci : pariwisata, pelatihan digitalisasi, UKM
Strategi Komunikasi Pemasaran Afiliator dalam Menarik Minat Belanja Konsumen Pada Sebuah Produk di Marketplace Dewa Ayu, Dewa Ayu Mirna Wati; Suniantara, I Ketut Putu; Sastrawan, I Nengah Oka
Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Budaya Vol 19 No 2 (2024): Widya Duta September 2024
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/wd.v19i2.3935

Abstract

Social media is a digital platform that facilitates its users to facilitate interactive social interactions. Social media is also an effective way to market products and services widely which can increase sales and advance business. In an effort to attract visitors to open and even shop on an e-commerce platform, of course it cannot be separated from the many people who influence (poison) promotions with advertisements on various social media so that many people are interested in visiting the e-commerce and even to buy the products they sell. In order to convey information and other interests, a person or group of people who are considered influential are needed to guide opinions and voice marketing interests such as promotions. Currently, many new professions have emerged, as a result of the high number of social media users in Indonesia, one of which is content creator. A content creator is someone who focuses on creating content, whether in the form of writing, images, videos, podcasts, or other forms. Currently, many content creators have joined affiliates to earn commissions. Affiliates will get a commission based on their performance in promoting Shopee products and sharing affiliate links. Therefore, this research is very interesting to research because it is to find out what kind of strategies are used by Shopee affiliates in promoting products. The research method used is a qualitative descriptive method with the aim of understanding the marketing communication strategies used by Shopee affiliates and what the results of the strategies that have been implemented are