Sistem pendidikan diindonesia mengalami banyak perubahan terutama pada kurikulum. Perubahan Kurikulum tersebut menjadi hal yang menarik untuk dijadikan penelitian pada bidang pendidikan salah satunya yaitu perubahan kurikulum pada saat ini yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang sudah diimplementasikan disekolah pada saat ini. Ada beberapa masalah yang muncul disekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka karena masih kurikulum baru. Penelitian ini bertujuan guna untuk mengetahui bentuk persiapan sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di SMA N 2 Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tipe pendekatan deskriptif. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis Miles dan Huberman terdiri dari Pengumpulan data, Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk persiapan yang dilakukan yaitu a).Sumber daya manusia meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, guru dan siswa yaitu Bentuk Persiapan yang dilakukan dengan mengikuti IHT (In House Training), sosialisasi, workshop dan pelatihan yang dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil kesiswaan, guru dan siswa. b). Sarana dan Prasarana untuk implementasi kurikulum merdeka yang ada di SMA N 2 Kinali untuk menunjang penerapan kurikulum merdeka meliputi laboratorium IPA dan komputer, kelengkapan olahraga, proyektor, perpustakaan dan mushola. c). Budaya sekolah, untuk implementasi kurikulum merdeka budaya sekolah atau kebiasaan yang dilakukan sekolah yaitu dengan menerapkan enam profil pelajar Pancasila dalam kegiatan pembelajaran secara intrakurikuler dan projek. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk persiapan yang dilakukan SMA N 2 Kinali untuk implementasi kurikulum merdeka yaitu mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana sekolah dan budaya sekolah,