Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketercapaian Program Pelatihan Tata Boga Melalui Implementasi Evaluasi Model CIPP (Context, Input, Process, Product) di LPK Hesar Kota Cilegon Noor, Nayyera; Suherman, Suherman; Ganiadi, Muhammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2139

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan (1) Bagaimana evaluasi context program pelatihan tata boga di LPK Hesar Kota Cilegon, (2) Bagaimana evaluasi input program pelatihan tata boga di LPK Hesar Kota Cilegon, (3) Bagaimana evaluasi process program pelatihan tata boga di LPK Hesar Kota Cilegon dan (4) Bagaimana evaluasi product program pelatihan tata boga di LPK Hesar Kota Cilegon. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari 10 informan yang terdiri dari 1 orang pengelola LPK Hesar Kota Cilegon, 1 orang instruktur LPK Hesar Kota Cilegon dan 8 peserta pelatihan di LPK Hesar Kota Cilegon. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Secara keseluruhan evaluasi context sudah dikatakan sangat baik karena dari 7 indikator yang dinilai, semua indikatornya sudah tercapai, 2) Secara keseluruhan evaluasi input sudah sangat baik karena dari 4 indikator yang dinilai, semua indikatornya sudah tercapai, 3) Secara keseluruhan evaluasi process sudah baik karena dari 7 indikator yang dinilai, hampir semua indikatornya sudah tercapai dan 4) Secara keseluruhan evaluasi product sudah baik karena dari 3 indikator yang dinilai, semua indikatornya sudah tercapai. Secara keseluruhan terkait Ketercapaian Program Pelatihan Tata Boga Melalui Implementasi Evaluasi Model CIPP (Context, Input, Process, Product) di LPK Hesar Kota Cilegon dapat dikatakan ketercapaian program pelatihan tata boga sudah tercapai. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan 8 standar yang ada pada Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia, program pelatihan tata boga di LPK Hesar Kota Cilegon sudah memenuhi 7 standar yang ada, oleh sebab ini program pelatihan tata boga ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk mencapai ketercapaian yang lebih baik.  
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KOMPUTER DI LPK TEKNOSS CIRUAS SERANG BANTEN Dwi Rahayu, Sintia; Noor, Nayyera; Rachma Assyifa, Alya; Alya Cantika, Shofa; Iqbalsyah, Muhammad
Jurnal Nusantara Madani Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.417 KB)

Abstract

LPK Teknoss merupakan lembaga pendidikan non formal yang mengadakan program pelatihan untuk warga belajar yang ingin memiliki keahlian dibidang komputer. Salah satu program kecakapan hidup yang di selenggarakan adalah mengoprasikan komputer seperti menggunakan aplikasi administratif yaitu microsoft. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program secara menyeluruh terhadap program pelatihan komputer di LPK Teknoss dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Evaluasi ini menggunakan studi deskriptif evaluative dengan pendekatan kualitatif. Metode evaluasi kualitatif digunakan untuk mengevaluasi pada kondisi objek alamiah, dimana evaluator merupakan instrumen kunci. Model CIPP (Context, Input, Process and Product) merupakan kerangka yang komprehensif untuk mengarahkan pelaksanaan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif terhadap objek program, proyek, personalia, produk, institusi, dan sistem. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yaitu komputer terkadang mengalami kendala seperti kurang responding dan ruang kelas kurang memadai karena hanya cukup beberapa komputer saja. Serta para peserta belum optimal dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran pelatihan komputer. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeliharaan komputer setidaknya 2-3 kali seminggu dan perlu adanya pengulangan kembali materi yang diajarkan sesering mungkin agar peserta didik dapat mendapatkan skor yang cukup untuk menyelesaikan evaluasi pembelajaran, baik tertulis maupun praktek. Kata Kunci: Pendidikan Non Formal; Evaluasi; Pelatihan Komputer