Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterampilan Menulis Slogan Berbasis Pengalaman Membaca Teks Narasi Peserta Didik SD Kelas V Mirandani, Restina Mega; Indihadi, Dian
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1629

Abstract

Penelitian ini diangkat dengan dilatarbelakangi permasalahan bahwa pembelajaran menulis slogan belum terlalun diorganisasaikan dalam pembelajaran yang dikaiykan dengan pengalaman membaca teks narasi. Pembelajaran menulis slogan merupakan pembelajaran yang dapat melatih daya kreativitas dan imajinatif siswa. Perkembangan menulis slogan di Sekolah Dasar bisa dikatakan belum terlalu diorganisasikan dalam pembelajaran. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hasil Keterampilan Menulis Slogan Berbasis Pengalaman Membaca Teks Narasi Peserta Didik SD Kelas V. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun yang akan dideskripsikan berkenaan dengan keterampilan menulis slogan berbasis pengalaman membaca teks narasi tema kebersihan sekolah. Sumber data pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas V SD Negeri Parakanlima. Berdasarkan data temuan didapatkan hasil dari analisis tulisan slogan melalui pengalaman membaca teks narasi peserta didik kelas V SD Negeri Parakanlima dari data pertama diperoleh sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 2 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada data keduapun diperoleh sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 2 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dan pada ketiga 9 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 1 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Peserta didik sudah cukup mampu dalam mengkomunikasikan idenya ke dalam sebuah tulisan slogan dari hasil pengalaman membacanya. Sehingga dapat dismpulkan bahwa pengalaman membaca dapat dimanfaatkan sebagai salah satu metode dalam melatih keterampilan menulis seseorang.
Keterampilan Menulis Slogan Berbasis Pengalaman Membaca Teks Narasi Peserta Didik SD Kelas V Mirandani, Restina Mega; Indihadi, Dian
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1629

Abstract

Penelitian ini diangkat dengan dilatarbelakangi permasalahan bahwa pembelajaran menulis slogan belum terlalun diorganisasaikan dalam pembelajaran yang dikaiykan dengan pengalaman membaca teks narasi. Pembelajaran menulis slogan merupakan pembelajaran yang dapat melatih daya kreativitas dan imajinatif siswa. Perkembangan menulis slogan di Sekolah Dasar bisa dikatakan belum terlalu diorganisasikan dalam pembelajaran. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hasil Keterampilan Menulis Slogan Berbasis Pengalaman Membaca Teks Narasi Peserta Didik SD Kelas V. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun yang akan dideskripsikan berkenaan dengan keterampilan menulis slogan berbasis pengalaman membaca teks narasi tema kebersihan sekolah. Sumber data pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas V SD Negeri Parakanlima. Berdasarkan data temuan didapatkan hasil dari analisis tulisan slogan melalui pengalaman membaca teks narasi peserta didik kelas V SD Negeri Parakanlima dari data pertama diperoleh sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 2 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada data keduapun diperoleh sebanyak 8 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 2 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dan pada ketiga 9 orang yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 1 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Peserta didik sudah cukup mampu dalam mengkomunikasikan idenya ke dalam sebuah tulisan slogan dari hasil pengalaman membacanya. Sehingga dapat dismpulkan bahwa pengalaman membaca dapat dimanfaatkan sebagai salah satu metode dalam melatih keterampilan menulis seseorang.