Regional development banks are a type of banks whose majority of their shares are owned by local government that serve as the activator of local economy. In order to play the role, profitability should be high in order to maintain the well running of the bank’s operation. This goal of this research is to identify and analyze the effects of credit risk, liquidity risk, and capital adequacy ratio on the profitability of conventional regional development banks listed in the Financial Service Authority. From 27 regional development bank listed in the authority during the 2016-2020 period, 23 were selected as the sample using purposive sampling technique. This research uses multiple linear regression to analyze the data, while the hypotheses were assessed using t test and F test. This study finds that credit risk negatively and significantly influences profitability, that liquidity risk negatively and significantly impacts profitability, and that capital adequacy rate negatively and significantly influences profitability. Abstrak Bank pembangunan daerah merupakan bank yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh pemerintah daerah yang berperan sebagai penggerak perekonomian daerah. Untuk menjalankan peran tersebut dibutuhkan tingkat profitabilitas yang sehat agar operasional bank dapat berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh risiko kredit, risiko likuditas, tingkat kecukupan modal terhadap profitabilitas bank pembangunan daerah konvensional yang terdaftar di otoritas jasa keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 27 bank pembangunan daerah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan periode 2016-2020. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 23 bank pembangunan daerah. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, risiko likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, serta tigkat kecukupan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.