Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN NILAI-NILAI MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM ERA DIGITAL: ANALISIS KONFLIK SOSIAL MEDIA BERDASARKAN PERSPEKTIF PANCASILA Agustin, Hanny; Akmaluddin, Achmad
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i2.2359

Abstract

Transformasi era digital telah membawa perubahan fundamental dalam dinamika interaksi sosial dan penanganan konflik di masyarakat Indonesia. Penelitian ini menganalisis penerapan nilai-nilai musyawarah mufakat dalam konteks digital, khususnya dalam penanganan konflik media sosial, melalui perspektif Pancasila. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten dan observasi digital non-partisipatif, penelitian dilakukan selama periode Oktober 2023 hingga Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai musyawarah mufakat dengan teknologi digital melalui framework "Digital Musyawarah 4.0" berkontribusi signifikan dalam menurunkan tingkat polarisasi dan meningkatkan kualitas diskusi online. Implementasi sistem moderasi berbasis AI, mekanisme konsensus bertingkat, dan sistem reputasi digital terbukti efektif dalam penanganan konflik digital. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi praktis bagi pengembangan ekosistem digital yang mendukung musyawarah mufakat, termasuk penguatan infrastruktur teknologi, program literasi digital, dan regulasi yang relevan.
Membangun Generasi Berkarakter: Strategi Implementasi Pancasila untuk Mencegah Kriminalitas di Kalangan Anak dan Remaja Garinida, Andre; Akmaluddin, Achmad
Jurnal Inovasi Global Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v3i1.257

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai strategi untuk membangun generasi berkarakter dan mencegah kriminalitas di kalangan anak dan remaja. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai moral yang dapat membimbing perilaku generasi muda. Melalui pendidikan karakter yang berbasis pada Pancasila, diharapkan anak dan remaja dapat menginternalisasi nilai-nilai keadilan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai strategi implementasi Pancasila, termasuk penguatan pendidikan di sekolah, keterlibatan keluarga, dan kegiatan ekstrakurikuler yang positif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan studi literatur terdiri dari artikel, jurnal, wesiteb, dan internet. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder. Selain itu, artikel ini juga menyoroti contoh kasus daerah yang berhasil menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk menekan angka kriminalitas di kalangan remaja. Dengan demikian, penerapan nilai-nilai Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman moral tetapi juga sebagai upaya preventif dalam mengurangi perilaku menyimpang di kalangan generasi muda. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks pencegahan kriminalitas juga disampaikan, termasuk perlunya kerjasama antara sekolah, keluarga, masyarakat, masyarakat.
The Cultural Dynamism of Wong Ayeb and Wong Palembang in Kuto Batu Misnawati, Desy; Fadhila, Lina; Candrasari, Yuli; Akmaluddin, Achmad
Jurnal Mamangan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i1.6547

Abstract

This study aims to describe and analyze the Palembang population, which consists of ethnic Chinese, Arabs, Javanese, and Malays. Cultural civilization occurs in Kuto Batu Village, also known as Pasar Kuto, inhabited by ethnic Palembang, Ayyeb, and Chinese ethnic. Conditions, nature, culture, religion, and social changes surrounding them are all mentioned in constructing reality. This study uses a descriptive qualitative research methodology, with data collected through observation, documentation, and interviews. Wong Ayyeb and Wong Palembang are community leaders who participated in this research. Data analysis in research includes data reduction, data display (presentation of data), and verification (concluding) which involves continuous verification activities during the study, namely since arriving at the research location, during data collection, and during the preparation of research results. The researchers used triangulation as an evaluation approach to determine the correctness of the data. Research findings regarding the process of interaction and communication, the residents of Kuto Batu Village cannot be limited by an identity that clearly distinguishes one culture from another. The urge to communicate is not limited to people who share the same cultural identity; however, the nature and extent of communication changed. Coexistence for decades resulted in many cultures assimilating and adapting into the two ethnicities' everyday lives. Recommendations in research the need for religious understanding of customs and culture in social rituals.